Pria Surabaya yang dilaporkan seorang janda setelah mereka berkencan telah diringkus. Pemuda itu dilaporkan melakukan penipuan. Mengencani janda itu hanya untuk membawa kabur motor dan HP milik korban.
Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari perempuan itu dan telah berhasil mengamankan pelaku.
"Benar, sudah dilaporkan dan pelaku sudah kami amankan di kosnya. Kami amankan pelaku setelah menemukan bukti-bukti CCTV," kata Dwi Nugroho kepada detikJatim, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku diketahui berinisial A berusia 36 tahun. Sedangkan perempuan yang sudah pernah menikah itu bernama Y (36), yang merupakan warga Surabaya.
Perempuan Y mengaku menjadi korban penipuan oleh pemuda A yang dia kenal melalui aplikasi online. Peristiwa penipuan itu, menurut Y, terjadi pada akhir Maret lalu.
Nugroho menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan korban, kasus itu bermula saat A dan Y sepakat bertemu setelah berkomunikasi intens di aplikasi online.
Mereka janjian ketemu di satu mal di Surabaya untuk mencari makanan. Korban membawa motor matik datang ke lokasi yang disepakati, sedangkan pelaku naik ojol.
"Korban dan pelaku ini kemudian memilih makanan. Ketika masih menunggu pesanan makanan datang pelaku meminjam handpone milik korban," ujar Nugroho.
Pelaku meminjam HP korban itu berdalih hendak memesan makanan lain. Ternyata itu hanyalah modus pelaku untuk membawa kabur HP milik korban.
"Pelaku berpura-pura memesan makan lagi. Namun ternyata itu hanya modus. HP itu dibawa kabur oleh pelaku ketika korban lengah," jelas Nugroho.
Tidak hanya membawa kabur HP korban, pelaku ternyata juga sudah mengincar kunci motor milik korban di meja makan. Maka motor milik korban turut dilarikan.
(dpe/iwd)