Sebuah rumah kosong di Situbondo digerebek polisi. Hasilnya, 5,5 kg bubuk handak (Bahan peledak) akan dijadikan mercon ditemukan.
Rumah kosong tersebut berada di Desa Curah Jeru, Panji, Situbondo. Selain handak mercon, juga diamankan satu karung bahan campuran. Terdiri dari belerang, kapur, serta arang.
Selain bahan baku mercon, dari rumah itu juga terdapat ratusan selongsong mercon, serta sejumlah alat pembuatan mercon. Barang tersebut disita sebagai alat bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada satupun orang yang diamankan dalam penggrebekan itu. Namun polisi sudah mengantongi identitas yang diduga pemilik dan pembuat mercon.
"Benar, tadi malam (Senin/3/4/2023). Kami amankan bahan peledak mercon seberat 5,5 kilogram dari rumah itu," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra, dikonfirmasi detikJatim, Selasa (4/4/2023).
Dhedi mengaku identitas pemilik barang tersebut sudah dikantonginya. Pihaknya sedang melakukan pengejaran orang yang diduga kuat sebagai pembuat bahan berbahaya tersebut.
"Diamankannya 5,5 kg handak itu berarti menyelamatkan hari raya idul fitri dari ledakan petasan," tandasnya.
Informasi diperoleh menyebut, penggerebekan rumah tak berpenghuni tersebut bermula dari tertangkapnya BH (55), warga Kelurahan Patokan, Situbondo.
Dari mulut BH terungkap jika ia hendak mengantarkan bahan peledak mercon tersebut ke rumah serang warga Desa Balung, Kendit, Situbondo.
BH mengaku membeli bahan peledak itu ke seorang pria inisial D. Orang inilah diduga meracik dan menyimpan bahan berbahaya itu di rumah kosong.
(abq/fat)