Tak Lagi Sangar! Penampakan Pesilat di Gresik Jalan Jongkok-Menangis Minta Maaf

Tak Lagi Sangar! Penampakan Pesilat di Gresik Jalan Jongkok-Menangis Minta Maaf

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 03 Apr 2023 08:39 WIB
Para pesilat di Gresik berjalan jongkok
Para pesilat di Gresik berjalan jongkok (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Setelah menjalani pemeriksaan, puluhan pesilat yang terlibat tawuran di Jalan Pelemwatu, Gresik dikembalikan kepada orang tuanya. Sebelum pulang, mereka terlebih dahulu diminta polisi untuk sungkem (bersimpuh) meminta maaf kepada orang tua masing-masing.

Dari pantauan detikJatim, para pesilat yang menggunakan pakaian serba hitam ini berjalan jongkok dari sel menuju ke tempat orang tua mereka. Mereka berjalan jongkok sekitar 10 meter menuju orang tuanya yang duduk menunggu di ruang Sat Reskrim Polres Gresik.

Mereka tak lagi sangar seperti saat hendak tawuran di jalanan Kota Santri. Dengan wajah lelah, letih dan penuh penyesalan, para pesilat ini mencari orang tua masing-masing yang telah menunggu sejak sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dipulangkan bersama orang tuanya, polisi meminta para pesilat itu meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Para pesilat yang mengenakan pakaian serba hitam itu langsung bersimpuh di kedua kaki orang tuanya.

"Setelah ini kalian boleh pulang, tapi minta lah maaf terlebih dulu kepada orang tua kalian. Karena perbuatan kalian telah membuat mereka khawatir dan kecewa," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, kepada para pesilat, Minggu (2/4/2023) malam di Polres Gresik.

ADVERTISEMENT

"Beruntung kalian masih bisa lebaran di rumah, bayangkan kalau karena kejadian ini kalian lebaran di penjara. Saya minta ini jangan diulangi," imbuhnya.

Kata-kata Iptu Aldhino itu membuat orang tua dan pesilat menangis terisak. Pesilat yang semula tampak sangar itu tak mampu membendung air matanya. Terlebih lagi, saat mereka melihat orang tua yang menjemputnya menangis.

Setelah menemukan orang tuanya, tangisan para pesilat pecah di pangkuan orang tua masing-masing. Mereka bersyukur masih bisa bersama keluarga di rumah saat Lebaran nanti.

"Ampuni saya ibu, ayah. Saya menyesal," kata MA (15) salah satu pesilat kepada orang tuanya sembari menangis dalam pangkuan ibunya.

Tak tega terhadap anaknya, ibu MA pun tsk bisa menahan tangisan seorang ibu yang melihat anaknya terjerumus dalam dunia persilatan. Ibu MA pun mengelus kepalanya dengan memberi wejangan kepada putranya.

"Jangan aneh-aneh mane le. Wes ojok diulangi mane le, bapak ibu iki khawatir nek kenek opo-opo. Untung awakmu diamano pak polisi le. (Jangan aneh-aneh lagi nak. Sudah jangan di ulangi lagi nak, bapak dan ibu ini khawatir kalau terjadi apa-apa. Untung kamu diamankan sama pak polisi) ," kata Ibu MA sembari menangis, di ruang Sat Reskrim Polres Gresik.




(hil/fat)


Hide Ads