.webp)
Warga mengamankan para remaja yang akan melakukan perang sarung di Surabaya. Tercatat, ada 9 anak yang diamankan oleh warga bersama petugas gabungan. Mereka diamankan dari dua lokasi berbeda.
Kepala BPBD Linmas Surabaya, Laksita Rini mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi usai memperoleh laporan Command Center terkait warga yang mengamankan segerombolan anak remaja hendak perang sarung. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung dini hari atau ketika warga sedang sahur.
"Sabtu (1/4/2023) pukul 02.30 WIB tadi, lokasi di Jalan Wonokitri Gang IV Surabaya," kata Rini saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di lokasi, petugas gabungan langsung membawa 7 anak remaja yang sebelumnya sudah diamankan warga. Sedangkan 2 remaja lain diamankan dari lokasi berbeda.
"7 anak remaja yang melakukan perang sarung langsung dibawa ke Polsek Dukuh Pakis," ujarnya.
Selain mengamankan 7 orang anak itu, petugas juga mengamankan barang bukti sarung. Begitu pula dengan 4 motor milik anak-anak yang terlibat perang sarung itu.
Sementara untuk 2 anak lainnya, yakni HS (14) asal Tandes Kidul dan RRI (16) asal Sukomanunggal diamankan di lokasi yang berbeda.
"Untuk kedua remaja yang melakukan perang sarung sudah diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP di wilayah barat," tutupnya.
Berikut data 9 anak yang diamankan petugas, diantaranya:
1. MRS (16), warga Dukuh Pakis gang 5 Surabaya
2. MDN (16), warga Dukuh Pakis gang 6 Surabaya
3. NHA (16), warga Wiyung gang 2 Surabaya
4. RDS (16), warga Karangrejo gang 4 Surabaya
5. BW (18), warga Wonokitri gang 7 Surabaya
6. FH (15), warga Dukuh Kupang Barat Surabaya
7. MR (17), warga Dukuh Kupang Barat Surabaya
8. HS (14), warga Tandes Kidul Surabaya
9. RRI (16), warga Sukomanunggal Surabaya.
(hil/sun)
