Dua anak punk di Gresik terpaksa harus berurusan dengan polisi. Mereka menodong dan merampas barang milik jemaah selawat.
Kedua anak punk tersebut berinisial MG (21) dan BPM (15). Keduanya warga Menganti, Gresik.
Aksi kriminal kedua pelaku bermula saat korban Irfan hendak menumpang truk di Simpang 3 Deket. Korban saat itu hendak menuju ke acara selawatan di Gresik.
"Saat naik ke dalam bak truk tersebut, terdapat empat orang anak punk. Dua laki-laki dan dua perempuan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan kepada detikJatim, Senin (27/3/2023).
Saat di atas bak truk itu lah dua pelaku kemudian menodongkan gunting ke arah leher dan pelipis korban. Selanjutnya mereka meminta korban menyerahkan handphone-nya.
"Pelaku meminta korban agar menyerahkan HP. Karena korban takut, korban memberikan HP-nya kepada pelaku," jelas Aldhino.
Handphone Samsung Galaxy A 13 itu lalu diserahkan ke pelaku. Sedangkan korban lalu diturunkan area Makam Glanggang, Duduksampeyan.
Korban kemudian ditemukan oleh anggota Resmob Satreskrim Polres Gresik yang sedang melakukan patroli. Mendapat laporan itu, polisi kemudian mengejar truk yang ditumpangi pelaku.
"Setelah itu, kami menanyakan ciri-ciri pelaku dan ke arah mana pelaku kabur setelah melakukan tindak kejahatan. Berangkat dari keterangan korban, dua pelaku berhasil diamankan di sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan," jelas Aldhino.
Polisi mengamankan barang bukti berupa tas slempang, satu buah HP dan gunting. MG dan BPM digelandang ke Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 365 KUHP dan terancam mendekam di sel tahanan.
"Satu tersangka masih di bawah umur kami titipkan di bapas anak," tandas Aldhino.
Simak Video "Video: Ibunda Mita The Virgin Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Anaknya"
(abq/iwd)