Sebanyak 19 remaja yang hendak perang atau tawuran sarung terjaring razia di Wonocolo. Kini, mereka diamankan di polsek setempat.
Kapolsek Wonocolo Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan razia tersebut berawal adanya laporan kerumunan remaja di Jalan Jemursari pada Senin sekitar pukul 01.30 WIB.
"Awalnya kami mendapatkan informasi ada kerumunan pemuda. Kemudian ada pengaduan di Command Center. Kemudian dibantu petugas dari Pemkot yakni tim Asuhan Rembulan dan warga kemudian kami amankan 19 anak, setelah dilakukan pemeriksaan mereka ada warga Wonocolo," kata Bayu kepada detikJatim, Senin (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diamankan, pihaknya menyita sejumlah alat-alat yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
"Jadi saat diamankan barang bukti yang kami sita yaitu sarung, ikat pinggang, besi panjang yaitu yang akan digunakan indikasi melakukan tawuran sarung," ujar Bayu.
Bayu menambahkan belasan anak-anak tersebut tidak ditahan. Namun hanya diperiksa dan didata setelah itu dilakukan pembinaaan.
Dari hasil pemeriksaan petugas kepolisian, mayoritas para pelaku yang diamankan statusnya masih pelajar. Mereka diketahui masih duduk di bangku SMK dan SMP.
"Jadi upaya kami, akan dilakukan pembinaan, sebab sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi. Setelah ini kami akan melakukan pembinaan, karena ini masih bulan Ramadhan kami lakukan pembinaan semacam pesantren kilat dan juga memanggil orangtua dan pihak kelurahan," jelasnya.
(abq/iwd)