Empat remaja yang diduga gangster ditangkap polisi di Jalan Kapas Krampung, Surabaya. Saat diamankan, mereka sempat melawan dan membuat anggota polisi terluka.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan keempatnya diamankan pada Minggu (26/3) sekitar pukul 02.15 WIB.
"Keempatnya telah diamankan, diduga sekelompok pemuda yang terindikasi gangster," kata Edi saat dikonfirmasi detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat remaja tersebut berinisial MA (19), RS (16), MRA (15) dan DAF (17). Seluruhnya diduga sebagai anggota gangster bernama Tiga Kampoeng Surabaya North.
Dari tangan mereka, lanjut Edi, pihaknya juga menyita sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit dan sebuah handphone. Lalu dua unit motor kendaraan milik mereka.
Edi menuturkan keempatnya diamankan berawal saat anggotanya melakukan patroli di area makam Rangkah Surabaya sekitar Pukul 02.00 WIB. Saat itu petugas berpapasan dengan mereka.
Curiga, polisi kemudian membuntuti mereka hingga Jalan Kapas Krampung. Rupanya mereka melakukan penyerangan ke sebuah warung kopi.
Karena hal ini, petugas kemudian mencoba membubarkan gerombolan gangster itu. Tak terima, mereka lalu melakukan perlawanan. Salah satu dari mereka bahkan mengeluarkan celurit dan melayangkan ke petugas.
Akibatnya, salah satu polisi harus terkena sabetan di bagian tangan hingga berdarah. Empat gerombolan gangster itu kemudian berhasil diamankan.
"Ketika proses pengamanan, petugas sempat mendapat perlawanan dari para gangster. Bahkan, salah satu anggota terkena celurit di bagian tangan," ujarnya.
Setelah diamankan, keempat serta barang bukti kemudian dibawa ke kantor polisi. Di sana mereka kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif.
(abq/iwd)