Polisi Kota Batu menangkap seorang pemuda berinisial AH (37) asal Malang. Tersangka ditangkap karena terbukti menganiaya seorang perempuan bernama Fide Ade Nurmalavita (33), warga Kota Malang.
"Sudah diproses, ditahan pelaku, Senin (20/3/2023) lalu. Jadi pelaku datang ke Polres Batu untuk diperiksa, setelah pemeriksaan dan mendapatkan bukti cukup langsung kami tahan," ujar Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto kepada detikJatim, Rabu (22/3/2023.
Kini pihaknya tengah melakukan proses penyidikan lebih lanjut terkait penganiayaan yang dilakukan tersangka kepada korban. "Sampai saat ini kita masih melakukan pengembangan dalam penanganan kasus ini," singkatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, penganiayaan itu terjadi pada Selasa (31/1/2023). Sebelum aksi tersebut, korban dan tersangka diketahui sempat terlibat permasalahan saat berada di sebuah Gathering Travel Agent di Taman Kemesraan, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Keduanya juga sempat berkomunikasi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam mobil korban. Tapi bukanya terselesaikan, AH malah semakin emosi mendengar perkataan korban dan akhirnya menancap gas mobil itu.
Di tengah jalan, tersangka berhenti dan keluar dari mobil. Tapi tak berselang lama AH kembali dan langsung memecahkan kaca depan mobil. Bahkan usai memecahkan kaca dan beberapa bagian mobil, AH juga mencekik korban dan mencengkeram tangannya dengan kencang.
Tersangka diketahui juga sempat mengancam akan membunuh korban dan keluarganya. Dari situ, korban kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Fide Ade Nurmalavita (33), warga Kota Malang, diduga menjadi korban penganiayaan seorang pemuda berinisial AH (37) asal Malang. Apa yang dialami Fide telah dilaporkannya ke polisi.
Fide mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/1) lalu. Kejadian itu bermula saat korban mengadakan sebuah Gathering Travel Agent di wilayah Pujon, Kabupaten Malang. Saat itu Fide membentuk sebuah tim untuk menjalankan gathering tersebut. AH yang baru dikenal korban pada bulan Desember 2022 lalu turut serta dalam tim itu.
(abq/sun)