"Betul (akan melaporkan), itu nanti kalau soal dari perspektif hukum dari pengacara keluarga. Tapi kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan ke pihak kepolisian," ujar perwakilan keluarga David, Alto Luger dilansir dari detikNews, Rabu (22/3/2023).
Penyebaran video itu menjadi pertimbangan pihak keluarga untuk melaporkan Mario Dandy. Alto berharap hal itu bisa membuktikan bahwa Mario memang merencanakan penganiayaan terhadap David.
"Mudah-mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan," ungkap Alto.
Tidak hanya itu, Alto menyebutkan bahwa Mario juga menyertai penyebaran video penganiayaan itu dengan narasi menantang ke teman-teman David
"Kami sudah tahu bahwa memang si Mario memang mengirim itu ke beberapa anak-anak yang di PL. Narasinya adalah 'ini gua udah ngerjain teman kalian'. Jadi narasi menantang," kata Alto.
Sebelumnya, polisi mengungkap ulah keji Mario Dandy Satrio (20) dalam kasus penganiayaan brutal terhadap Cristalino David Ozora (17). Disebutkan, Mario sempat mengirimkan video penganiayaan brutal David ke teman-temannya.
"Benar (video penganiayaan) dikirim ke tiga pihak, dua sudah terkonfirmasi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/3/2023).
Tak sampai di situ, Mario pun menyebarkan foto David yang terluka setelah menerima tendangan dan pukulan darinya.
"Bahkan pada foto korban saat luka-luka, juga dikirim di beberapa pihak," ujarnya.
Hengki belum merinci alasan pasti Mario Dandy mengirimkan video dan foto David. Pihak kepolisian, kata Hengki, tengah mendalami motif Mario melakukan hal tersebut.
"Kita sedang dalami motivasinya," ujarnya.
(dpe/fat)