Pembacok Ketua Panitia Pilkades di Bangkalan Ditangkap

Pembacok Ketua Panitia Pilkades di Bangkalan Ditangkap

Kamaludin - detikJatim
Jumat, 17 Mar 2023 21:31 WIB
Samsul, pelaku pembacokan ketua panitia Pilkades di Bangkalan ditangkap
Foto: Samsul, pelaku pembacokan ketua panitia Pilkades di Bangkalan ditangkap (Kamaludin/detikJatim)
Bangkalan -

Pelaku pembacokan Ridoi (37), Ketua Panitia Pilkades (P2KD) Mangga'an, Kecamatan Modung, Bangkalan tertangkap. Pelaku merupakan tetangga korban.

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan pelaku bernama Samsul (50). Pelaku langsung ditahan sesaat setelah penangkapan tersebut.

"Pelaku berhasil kami tangkap di Desa Alas Kokon Kecamatan Modung," kata Wiwit, Jumat (17/3)/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk motifnya, Wiwit menyebut pelaku sakit hati kepada korban. Ini karena berkas pendaftarannya sebagai kepala desa tak lolos verifikasi.

Wiwit menjelaskan korban tak meloloskan pelaku sebagai salah satu bacakades karena statusnya masih sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sehingga verifikasinya dianggap tak memenuhi persyaratan.

ADVERTISEMENT

"Status BPD-nya belum diberhentikan oleh bupati sehingga saat daftar bacakades tidak lolos verifikasi," imbuhnya.

Menurut Wiwit, pembacokan berawal saat pelaku sedang mengantarkan anaknya ikut karnaval di desa setempat. Melihat korban di depan matanya, ia lalu ingat berkasnya tak lolos verifikasi.

Ia lalu pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah golok. Dengan berjalan kaki pelaku kembali menemui korban lalu membacok korban dan kabur.

Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian wajah mulai dari ujung mata hingga telinga. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis.

"Korban masih dirawat dan pelaku saat ini kami proses lebih lanjut," tandas Wiwit.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Manga'an, Modung, Bangkalan jadi korban pembacokan. Peristiwa tersebut terjadi jelang pemilihan Pilkades setempat.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan pembacokan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mendalami kasus tersebut.

"Iya betul ada kejadian itu, kami masih olah TKP untuk dalami kasus ini," kata Bangkit, Kamis (16/3).




(abq/iwd)


Hide Ads