Jangan coba-coba berpoligami jika tak bisa berbuat adil kepada istri. Seorang istri tua di Sampang nekat membacok istri muda suaminya gegara cemburu. Sementara si istri muda mengaku tak pernah diberi nafkah lahir dan batin.
Pelaku adalah SM, warga Desa Lantek Timur, Galis, Bangkalan, sedangkan korban yakni SS warga Camplong, Sampang. Keduanya merupakan istri A.
Kapolsek Galis Iptu Bagus Setioko Darmawan menuturkan kejadian bermula saat SS mengaku sudah lama tak dinafkahi lahir dan bathin oleh A. Ia lalu nekat mendatangi rumah A di Galis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bagus, selama ini A tinggal bersama istrinya SM dan ibu kandungnya berinisial M (59). SS yang nekat datang lalu ditemui oleh SM.
"Di situlah SS mengaku ke pelaku bahwa ia istri muda A. Pelaku lalu naik pitam," ungkapnya, Selasa (6/12).
Pertemuan istri tua dan istri muda itu memicu percekcokan. SM yang tidak terima suaminya menikah lagi itu langsung melampiaskan kemarahannya kepada korban.
"Lalu mertua pelaku juga ikut terlibat percekcokan dan membantu SM," tambahnya.
Tak cukup dengan cekcok mulut, SM lantas mengambil sebilah pisau dapur dan membacok korban hingga mengalami luka. Beruntung, perkelahian itu bisa dilerai oleh warga sekitar.
"Korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala serta tangan kanan dan sudah mendapatkan perawatan," jelas Bagus.
Korban lalu melaporkan aksi penganiayaan itu pada polisi. Kini, dua pelaku sudah diamankan petugas dan kasus tersebut masih didalami.
"Sudah kami amankan di Polsek dan saat ini kami terus dalami kasus penganiayaan tersebut," tandas Bagus.
(abq/iwd)