Oknum PSHT Keroyok dan Lukai Warga Gresik Tak Diusut Polisi, Ini Alasannya

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 19:32 WIB
Sejumlah warga keluar untuk berjaga-jaga saat rombongan konvoi PSHT yang demo di Polsek Balongpanggang Gresik melintas. (Foto: detikJatim)
Gresik -

Sejumlah kericuhan mewarnai serangkaian demo massa pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Gresik. Beberapa laporan polisi menyebutkan terjadi penyerangan di sejumlah titik hingga menyebabkan warga terluka. Kendati demikian, polisi tidak akan mengusut tindakan oknum PSHT tersebut.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengakui bahwa ada beberapa titik kericuhan yang disebabkan oknum PSHT. Dia juga mengatakan ada beberapa orang yang jadi korban pengeroyokan.

"Memang ada beberapa yang menjadi titik kericuhan. Termasuk beberapa korban pengeroyokan," kata Aldhino kepada detikJatim, Minggu (12/3/2023).

Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya itu menambahkan, konsentrasi pengamanan polisi memang berada di Polsek Balongpanggang, titik sentral demo PSHT. Ribuan anggota PSHT berkumpul di sana. Namun, ada juga beberapa tim kecil dari polisi yang menyebar ke jalan-jalan maupun permukiman warga dekat polsek.

"Kami saat itu memang fokus di titik kumpul para pesilat yang demo, yakni Polsek. Tapi mendapat info kerusuhan itu, kami juga sebar anggota," tambah Aldhino.

Saat mendatangi lokasi kerusuhan, lanjut Aldhino, tidak ada kerusakan rumah atau kendaraan yang diderita warga. Namun, ia mengaku bahwa memang ada warga yang dikeroyok saat berpapasan dengan iring-iringan konvoi PSHT di jalan.

Sayangnya, kata Aldhino, tidak ada warga yang mau membuat laporan polisi. Alhasil, polisi pun tak mengusut kasus pengeroyokan itu lebih lanjut.

"Kami sudah datangi titik-titik tersebut. Tapi kemarin (Sabtu) pas didatangi anak-anak Resmob, mereka (warga) nggak ada yang mau laporan. Nggak ada kerusakan juga," katanya.

Selain itu, lanjut Aldhino, para pengurus ranting PSHT juga sudah turun langsung ke lapangan. Mereka mendatangi dan meminta maaf langsung kepada korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum PSHT. Salah satu korbannya adalah satpam RS Walisongo.

"Pengurus ranting PSHT juga sudah minta maaf. Jadi mereka nggak mau membuat laporan, selebihnya itu suasana konfusif," tandas Aldhino.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa pesilat menggeruduk Polsek Balongpanggang, Sabtu (11/3) malam. Mereka memakai pakaian serbahitam dan membawa atribut perguruan menggelar demonstrasi.

Tak cuma demo di Polsek Balonggpanggang, beberapa oknum pesilat juga berbuat onar. Mereka terlibat kericuhan di RS Walisongo. Selain itu, ada beberapa pengendara yang dilempar batu hingga terluka.



Simak Video "Massa Pesilat di Gresik Geruduk Polsek Balongpanggang-Ricuh di RS"

(abq/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork