.webp)
Wahyu Kenzo jadi sorotan usai kasus dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) mencuat. Crazy Rich Surabaya itu ternyata punya 2 rumah di Malang. Salah satu rumahnya berada di perumahan elite Malang.
Berdasarkan catatan Polda Jatim, salah satu rumah Wahyu berada di Jalan Embong Brantas Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sesuai dengan data tersebut, detikJatim mencoba untuk menengok rumah Wahyu Kenzo.
"Iya, benar itu rumahnya yang banyak bunga di depan pagar. Tapi itu bukan rumahnya (wahyu). Setahu saya itu rumah mertuanya," ujar salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya, Rabu (8/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya lebih jauh, apakah Wahyu Kenzo tinggal di rumah itu? Perempuan itu mengaku tidak tahu.
"Nggak tahu. Coba aja tanya ke rumah itu langsung," kata dia.
Begitu tiba di rumah yang dimaksud, seorang perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun keluar dari rumah dan menyampaikan bahwa itu bukan kediaman dari Wahyu.
"Bukan-bukan (rumahnya wahyu)," kata perempuan yang keluar dari rumah itu.
Dari pantauan detikJatim, di dalam teras rumah terdapat beberapa kendaraan roda dua yang terparkir dan lampu ruang tamu terlihat menyala.
Sesuai dari data yang sama, rumah lain milik Wahyu berada di Perumahan Grand Permata Jingga, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Malang. Kompleks perumahan tersebut termasuk kawasan permukiman elite di Malang. Untuk menengoknya, detikJatim mendatanginya.
Penjagaan di perumahan itu sangat ketat. Setiap orang yang masuk ke dalam perumahan pasti akan diberhentikan di pos penjagaan.
Salah seorang petugas keamanan di kompleks itu membenarkan bahwa salah satu rumah Wahyu Kenzo memang berada di perumahan itu. Namun, petugas keamanan tidak mau menunjukkan rumah Wahyu dengan alasan belum mendapat izin dari manajemen.
"Memang, sebelum beritanya ramai seperti ini, banyak orang yang datang menanyakan tentang Wahyu Kenzo. Tapi nggak tahu ngapain itu," terangnya.
Sebelumnya, Wahyu Kenzo secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan ini menyebut ada 141 investor menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.
Dalam perkembangan penyelidikan kasus ini seperti disampaikan di Polda Jatim, ditemukan fakta baru bahwa Wahyu Kenzo telah meraup untung hingga Rp 9 Triliun dari hasil robot trading yang memiliki member sebanyak 25 ribu.
Tidak hanya berasal dari dalam negeri, member robot trading ATG itu diketahui juga berasal dari Amerika, Rusia, dan Prancis.
(dpe/dte)
