Kawanan jambret menyabetkan celurit hingga melukai seorang ibu, anak, dan menantunya di Kabupaten Malang. Warga menyebut jambret berjumlah dua orang dengan ciri memakai helm warna merah.
Edy Supriadi (50), warga setempat mengungkapkan, satu pelaku mengenakan masker awalnya mendatangi Siti (50), warga Jalan Keramat, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Saat itu Siti sedang menyapu di garasi depan rumahnya, Jumat (24/2).
"Pelaku satu orang awalnya mendatangi Ibu Siti dengan mencoba merampas gelang yang dipakai. Pelaku itu mengenakan masker," ujar Edy kepada wartawan di lokasi, Sabtu (25/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya jambret merebut paksa gelang emas mendapat perlawanan dari korban. Sekuat tenaga Siti mempertahankan dan berteriak meminta pertolongan.
Teriakan Siti kemudian di dengar putranya Koko (25), yang berada di dalam rumah. Koko kemudian keluar bersama istrinya Helen (20), untuk membantu korban.
Duel sempat terjadi ketika mereka mencoba untuk melawan.
"Karena ditolong anak dan menantunya, satu temannya jambret datang dan membacok ketiga, Helen dan Koko mengalami luka di kepala," beber Edy.
Edy menyebut, peristiwa terjadi pukul 05.30 WIB, pelaku kedua yang datang membantu temannya itu memakai helm berwarna merah. Setelah membacok para korban dengan clurit pelaku kemudian kabur ke arah utara (Singosari).
"Temannya pelaku yang datang itu memakai helm warna. Kemudian lolos dan kabur ke arah utara. Arah Singosari," ungkap Edy.
Setelah kejadian ketiga korban yang mengalami luka dilarikan ke RS Prasetya Husada, Karangploso, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan perawatan.
Seperti diberitakan, kawanan jmbret bersenjata tajam beraksi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tiga orang terdiri ibu, anak, dan menantunya menjadi korban kesadisan pelaku.
(abq/dte)