Tiga remaja di Surabaya yang diduga sebagai gangster ditangkap polisi. Tiga senjata tajam jenis celurit turut disita.
Ketiga remaja tersebut berinisial BA (17) dan RR (15) asal Sidoarjo, geng Warjok Sidoarjo 2022 dan MR (17) asal Surabaya geng Allstar.
Ketiga remaja tersebut diamankan oleh Sat Intelkam Polrestabes Surabaya saat melakukan konvoi bersama puluhan orang di Jagir, Wonokromo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirisnya saat hendak diamankan, salah satu kelompok mereka akan membacok petugas berbaju preman.
"Mereka diamankan dini hari tadi, sekitar pukul 02.54 WIB di Jalan Jagir Wonokromo," kata Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono Sabtu (25/2/2023).
Edi menambahkan, awalnya sekitar 50 orang dari gangster melakukan konvoi dengan menggunakan motor dari Jalan Dupak. Selanjutnya mereka berkeliling ke Jalan Margomulyo dan melintas di Jalan Banyu Urip, hingga di Jalan Jagir dan berhasil diamankan tiga orang. Sedangkan pengendara lainya kabur.
"Keterangan dari para pelaku sebelumnya mereka berkumpul di Perak Kalimas dan sebagian di Taman Bambu runcing kemudian minum arak dan pil dobel L yang dikasih temannya dari Kalimas," terang Edi.
Sedangkan, remaja berinisial BA mengakui jika mendapatkan barang haram tersebut dibeli dari temannya dengan cara COD di sekitar Wonoayu, Sidoarjo sebanyak 10 butir dengan harga Rp 25 ribu.
Usai pesta miras dan Pil double L, ia dan kelompok tersebut selanjutnya bertemu dÃŦ SPBU daerah Simo dan melanjutkan konvoi.
Sementara itu, dari kejadian itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni tiga buah clurit, tiga motor dan beberapa handphone. Guna kepetingan penyidikan lebih lanjut, ketiga remaja tersebut diserahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Selanjutnya ketiga orang gangster tersebut kami serahkan ke piket Reskrim Polrestabes Surabaya guna penyidikan lebih lanjut," tandas Edi.
(abq/dte)