Gangster Berulah di Babatan Wiyung, Polisi Klaim Sudah Patroli Rutin

Gangster Berulah di Babatan Wiyung, Polisi Klaim Sudah Patroli Rutin

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 27 Jan 2023 02:03 WIB
polsek lakarsantri
Polisi klaim rutin patroli di lokasi gangster dibubarkan warga di Babatan Wiyung (Foto: Dok. Polsek Lakarsantri)
Surabaya -

Gerombolan gangster berulah di Surabaya Barat. Tepatnya, di kawasan Babatan Unesa, Wiyung atau sebelah selatan Waduk Unesa. Polisi mengklaim sudah melakukan patroli rutin di wilayah tersebut.

"Kita sudah lakukan patroli rutin setiap hari," kata Kanit Reskrim Polsek Wiyung Iptu Agus Tri Subagio, kepada detikJatim, Kamis (26/1/2023).

Agus menjelaskan selain di Jalan Babatan Unesa, pihaknya sudah melakukan patroli rutin di sejumlah tempat yang berada di wilayah hukum Polsek Wiyung. Terutama saat malam hingga dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk jamnya kita memang acak. Mungkin warga gak tau pas kita patroli," jelas Agus.

Menurut Agus, patroli rutin itu merupakan langkah Polsek Wiyung untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan. Salah satunya balap liar, tawuran hingga pencurian dengan kekerasan.

ADVERTISEMENT

"Tentunya ini langkah kita akan membutuhkan peran serta masyarakat dalam menjaga wilayah tetap kondusif dan aman," imbuhnya.

Dari peristiwa gerombolan gengster itu, polisi mengamankan dua remaja yang menjadi anggota gengster. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, mereka yang masih di bawah umur dipulangkan kepada orang tua masing-masing.

"Kita amankan dari warga. Karena masih anak-anak kita kembalikan kepada orang tuanya. Keduanya warga Putat Jaya, dan hanya membawa tongkat aluminium," tutup Agus.

Sebelumnya, gerombolan gangster berulah di Jalan Babatan Unesa, Wiyung. Tepatnya di selatan waduk Unesa.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu segerombolan gangster melintas di jalanan tersebut.

"Memang sering jalanan ini jadi ajang balap liar. Termasuk gsngster. Kemarin itu kejar-kejaran antara warga dan anak-anak (gangster) itu," kata Imam, salah satu security sekitar lokasi kejadian.

Menurut Imam, jarangnya petugas melakukan patroli pada jam-jam tersebut membuat para remaja melakukan kegiatan negatif. Seperti balap liar hingga gerombolan gengster.

"Selain itu, jalanan di sini agak gelap. Jadi mereka ini kadang tawuran di sini," tambahnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads