Kapolda Jatim Sebut Korban Ledakan Blitar Bisa Jadi Pelaku: Masih Pengembangan

Kapolda Jatim Sebut Korban Ledakan Blitar Bisa Jadi Pelaku: Masih Pengembangan

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 21 Feb 2023 20:57 WIB
ledakan di blitar
Kapolda dan Forkopimda di lokasi ledakan petasan di Blitar (Foto: Fima Purwanti)
Blitar -

Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto menyebut korban ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Ponggok, Kabupaten Blitar bisa saja menjadi pelaku. Namun, status pelaku tersebut masih belum bisa dipastikan karena masih dalam pengembangan.

"Tiga orang berhasil diidentifikasi, jadi tidak berhenti di sini diduga menjadi korban bisa menjadi pelaku. Kita masih dalam tahap proses pengembangan," katanya usai meninjau lokasi ledakan petasan di Blitar, Selasa sore (21/2/2023).

Tiga korban yang sudah teridentifikasi adalah Darman (65), pemilik rumah yang menjadi pusat ledakan serta dua anaknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23). Sedangkan satu korban lainnya, Betrisa Neswa Roszi (17) alias Wawa masih dalam proses identifikasi pada potongan tubuh yang diduga miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toni mengatakan peristiwa ledakan petasan masih dalam proses penyelidikan. Dia berjanji siapa yang terkait dengan peristiwa ledakan itu pasti akan diproses hukum.

"Pemeriksaan masih berjalan, kami akan perjelas lagi setelah beberapa waktu ke depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Toni, hasil forensik untuk memastikan bahan kimia yang digunakan dalam peristiwa ledakan di Blitar sudah keluar hari ini.

"Terkait jumlahnya (bahan petasan) belum diprediksi, tapi dengan melihat seperti ini (dampaknya) ya bisa dibayangkan sendiri. Kami akan dalami, ini perlu pembuktian dari sumbernya siapa nanti," katanya.

Polda Jatim akan melaksanakan Operasi Bina Kusuma dalam waktu beberapa hari ini ke depan. Operasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat menghindari pembuat mercon atau bahan peledak lainnya dalam kegiatan perayaan.

"Iya akan kita sisir lokasi - lokasi penjual maupun penyedia bahan peledak dan pembuatan mercon, akan kita masifkan," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads