Siswi SD di Jember Laporkan Paman yang Telah Mencabulinya

Siswi SD di Jember Laporkan Paman yang Telah Mencabulinya

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 21 Feb 2023 04:01 WIB
Siswi SD yang ngaku dicabuli pamannya saat dadampingi kakaknya melapor ke Polres Jember
Siswi SD yang ngaku dicabuli pamannya saat dadampingi kakaknya melapor ke Polres Jember. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun di Jember mengaku dicabuli pamannya sendiri. Korban yang duduk di bangku kelas 5 SD ini mengaku dicabuli saat dia sendirian di rumah sepulang sekolah.

"Jadi korban itu didampingi kakak kandung dan kakak iparnya membuat laporan polisi menjadi korban dugaan pencabulan. Terduga pelaku adalah paman korban sendiri," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, Senin (20/2/2023).

Menurut Vita, pencabulan terjadi di kamar korban saat korban pulang sekolah. Ketika pulang sekolah, korban memang sendirian di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban diduga dicabuli terduga pelaku di kamarnya sendiri. Aksi itu dilakukan saat korban pulang sekolah," jelasnya.

Dalam melakukan aksinya, kata Vita, terduga pelaku memanfaatkan situasi rumah korban saat sepi. Di mana saat itu ayah korban sedang bekerja, sedangkan ibunya bekerja menjadi TKW di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan ibunya pergi jadi TKW, korban hanya tinggal dengan ayahnya di rumah. Terduga pelaku melakukan aksinya saat korban pulang sekolah. Di mana saat itu ayahnya sedang bekerja," ujar Vita.

Apalagi, kata Vita, jarak rumah korban dengan pamannya ini tidak terlalu jauh. Sehingga paman korban bisa segera tahu ketika korban baru pulang dari sekolah.

Dugaan pencabulan ini terungkap setelah korban menceritakan apa yang dia alami kepada kakak perempuannya. Kemudian kakak perempuan korban ini menceritakannya kepada sang suami.

Berdasarkan pengakuannya itulah korban diantar oleh kakaknya untuk melapor ke polisi. Saat ini petugas telah memintakan visum terhadap korban ke rumah sakit.

"Kami masih pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan) dari para saksi. Tapi proses visum sudah dilaksanakan. Baik itu visum Obgyn ataupun Psikiatri. Tapi hasil resminya belum kami terima," kata Vita.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads