Ini Pengganti Ketua Demokrat Probolinggo yang Dicopot Usai Cabuli Karyawan

Ini Pengganti Ketua Demokrat Probolinggo yang Dicopot Usai Cabuli Karyawan

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 14 Feb 2023 09:43 WIB
Logo Partai Demokrat.
Ilustrasi Logo Demokrat. (Ari Saputra/detikcom)
Surabaya -

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Dedik Riyawan dicopot dari jabatannya dan dinonaktifkan sebagai kader partai. Hal ini usai ia menjadi tersangka dan ditahan atas dugaan pencabulan pada karyawannya. Siapa pengganti Dedik?

Untuk sementara, jabatan Ketua DPC Probolinggo diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Pengganti Dedik untuk sementara yakni Ketua OKK Demokrat Jatim Mugianto.

"Saya mendapatkan amanah sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Probolinggo," kata Mugianto dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas jabatan ini, anggota DPRD Trenggalek ini mengatakan akan menjaga amanah dari partai memimpin Demokrat Kabupaten Probolinggo ke depan.

"Langkah jangka pendek saya adalah melanjutkan momentum yang sudah baik bersama elemen, kiai, santri dan elemen muda serta pelaku usaha rakyat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, DPD Demokrat Jawa Timur melakukan gerak cepat atas perbuatan kadernya yang mencoreng nama partai. Dedik langsung dicopot sebagai Ketua DPC Demokrat Probolinggo dan ia dinonaktifkan dari pengurus partai.

"Kami menghormati proses hukum, untuk sementara statusnya dinonaktifkan," kata Mugianto.

Mugianto kembali menegaskan, pihaknya akan mengambil sikap tegas dan terukur apabila ada kader yang berurusan dengan hukum.

"Kami tidak ada keraguan, demi martabat dan kepercayaan publik kami mengambil sikap tegas. Kami menghormati proses hukum yang berjalan," tandasnya.

Kasus ini bermula usai Dedik dilaporkan karyawannya atas dugaan pencabulan. Peristiwa ini terjadi saat tersangka bersama korban mengantar pesanan katering. Lalu, keduanya belanja sapu dan pel untuk membersihkan depot makanan yang baru di Kanigaran, Kota Probolinggo.

Dalam perjalanan itulah korban dilecehkan. Korban tidak terima dengan perlakuan tersangka. Bahkan, korban sempat memberontak dan menolak saat dilecehkan. Korban yang ketakutan akhirnya keluar dari mobil dan berlari pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialami ke keluarganya.

Tak terima atas perbuatan sang majikan, korban dan keluarganya melaporkan perbuatan Dedik ke polisi. Mereka melaporkan perbuatan cabul Dedik ke SPKT Polres Probolinggo pada Rabu (8/2) malam.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads