Sat Lantas Polrestabes Surabaya sudah menilang manual dalam Operasi Keselamatan Semeru 2023 di Surabaya. Kendaraan yang tidak memasang nomor polisi (nopol).
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan anggotanya telah menilang manual selektif prioritas terhadap pengguna jalan yang melanggar. Salah satunya tak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau nopol.
"Tilang manual selektif prioritas pelanggar yang menghindari ETLE dan pelanggar rawan Laka lantas dengan akibat fatalitas bagi Kendaraan yang melepas atau tidak memasang TNKB di wilayah Surabaya," kata Arif Fazlurrahman, Sabtu (11/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menjelaskan penindakan yang dilakukan anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang dilakukan secara hunting di beberapa ruas jalan di Kota Surabaya pada Jumat (10/2), mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Ada puluhan pengendara yang terjaring.
Penindakan tersebut yakni sebanyak 25 teguran simpatik. Dan tilang manual sebanyak 12 penindakan. Sedangkan EMG (Etle Mobile Handheld) sebanyak 20 penindakan.
"Dalam penindakan yang dilakukan anggota, itu dilakukan secara hunting di beberapa ruas jalan di Kota Surabaya," ungkap Arif Fazlurrahman.
Arif menambahkan selama operasi keselamatan yang dimulai sejak 7 Februari hingga 20 Februari mendatang. Ia mengimbau agar para pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. Salah satunya tak memasang nopol.
"Tidak Melepas TNKB ataupun memasang kendaraannya TNKB Palsu atau TNKB kendaaran lain, dengan maksud untuk mengakali ETLE atau mengelabui petugas, sehingga menyulitkan Identifikasi Kendaraan Bermotor. Pelanggaran tidak memasang TNKB atau menggunakan TNKB Palsu yang melemahkan fungsi identifikasi ETLE akan ditindak dengan tilang manual," jelas Arif.
(abq/fat)