.webp)
Pencurian itu terjadi di TK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pandean, Kecamatan Paiton, Probolinggo.
Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli menyatakan bahwa salah satu guru TK PKK Pandean melaporkan kejadian pencurian di sekolahnya.
TK itu telah kehilangan beberapa judul buku pelajaran. Tidak hanya itu sebuah pengeras suara atau sound system juga hilang.
Pencuri diduga masuk ke TK dengan merusak kawat penghalang di jendela. Guru-guru juga mendapati ruang penyimpanan barang berantakan.
"Dari situ kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi nama pelaku," ujar Romli kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Diketahui ada 2 pelaku pencurian buku dan pengeras suara di TK tersebut. Kedua pelaku merupakan warga Probolinggo.
Satu pelaku diketahui bernama M Yudi (23), warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Probolinggo.
Sedangkan Pelaku lainnya adalah Ahmad Junaidi (28), warga Desa Sumberkembar, Pakuniran, Probolinggo.
"Tidak menunggu lama, kami langsung amankan Yudi pada Selasa (7/2) pukul 01.00 WIB, di rumah istrinya di Desa Glagah, Pakuniran," ujar Romli.
Saat diinterogasi pelaku Yudi mengaku beraksi bersama temannya, Junaidi. Dari situ polisi segera mengamankan Junaidi di rumahnya, pukul 02.00 WIB.
Romli menegaskan bahwa kini 2 pencuri buku-buku pelajaran di TK PKK Pandean telah diamankan di Polsek Paiton.
"Selain mengamankan pelaku kami barang bukti sebuah sound system warna hitam dan berbagai buku mata pelajaran milik TK PKK Pandean juga kami amankan," ujarnya.
Namun, Romli menyatakan hingga saat ini motif pencurian di TK PKK Pandean oleh kedua pelaku belum diketahui dengan pasti.
Polisi hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap alasan pelaku mencuri buku-buku pelajaran TK.
(dpe/iwd)
