.webp)
Seorang bapak asal Kabupaten Blitar nekat menembak anak tirinya dengan senapan angin. Korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaku adalah Andi Hermanto. Sedangkan korban yakni Dian Anggoro (33) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Pembunuhan berencana itu tak dilakukan Andi sendiri. Tapi juga mengajak serta 4 orang lainnya yakni Katemin (52) dan Wandoyo asal Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Sandi (22) warga Desa Sungai pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan ilir, dan Trianto Yuliono (46) warga Desa Sumberdem, Wonosari Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Riski Saputro mengatakan tersangka Andi menembak korban ke arah leher. Meski demikian korban diketahui masih hidup dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pelurunya tembus, sekarang korban sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya berangsur membaik," kata Wahyu, Rabu (1/2/2023).
Menurut Wahyu, aksi penembakan korban dilakukan Andi dengan 4 temannya itu terjadi pada Selasa (24/1) di Jalan Raya Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Sedangkan senapan angin yang digunakan merupakan hasil rakitan para tersangka.
Saat itu, korban tengah mengendarai motor sendirian. Dalam perjalanan itu, korban kemudian dicegat oleh para tersangka dan kemudian diajak ke suatu tempat, namun ditolak korban.
Tersangka yang telah membawa senapan langsung menodongkan senapan ke leher korban. Selanjutnya senapan itu ditembakkan ke leher korban.
"Sempat terjadi perdebatan saat itu, hingga akhirnya Andi mendekatkan ujung senapan angin ke leher bagian kiri korban lalu menembakkan," beber Wahyu.
Pascaperistiwa itu, para pelaku kemudian melarikan diri menuju ke arah Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Mereka menuju rumah tersangka lain, Trianto Yuliono.
(abq/iwd)
