Swalayan di Blitar Dirampok, Kerugian Korban Rp 200 Juta

Swalayan di Blitar Dirampok, Kerugian Korban Rp 200 Juta

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 24 Jan 2023 22:15 WIB
perampokan di blitar
Polisi melakukan olah TKP (Foto: Dok. Polsek Selopuro)
Blitar -

Sebuah toko swalayan di Selopuro, Kabupaten Blitar dibobol maling. Ratusan bungkus rokok dengan berbagai merek digasak maling dengan kerugian mencapai sekitar Rp 200 juta.

Aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh komplotan karena diketahui ada dua mobil yang terekam CCTV. Kapolsek Selopuro AKP Liestyo Nugroho membenarkan adanya laporan terkait pencurian di sebuah toko di Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro pada Sabtu (21/1/2023).

"Iya benar ada laporan itu, sedang kami dalami terkait kejadian di lokasi," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (24/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liestyo menyebutkan kawanan pencuri itu diduga melancarkan aksinya pada dini hari, yakni saat pemilik toko sedang tertidur. Terlebih pemilik toko menempati mess yang berada di belakang bangunan toko.

Pemilik toko yakni Bonawan (51) mendapati pintu pagar terbuka saat akan membuka toko. Bonawan juga mendapati kunci pada pintu masuk toko dalam keadaan rusak. Saat memeriksa kondisi dalam toko, Bonawan menemukan gudang atau ruang penyimpanan barang berantakan.

ADVERTISEMENT

"Keterangan korban yang hilang itu rokok berbagai merk, dalam jumlah banyak. Kerugiannya sekitar Rp 200 juta," terangnya.

Polisi pun melakukan olah TKP usai menerima laporan pencurian tersebut. Di toko tersebut terdapat sekitar 16 titik CCTV. Termasuk dua CCTV di area depan dan dua di belakang toko.

"Semua CCTV mati, kemungkinan pelaku sudah memadamkan aliran listrik. Sempat terlihat dua mobil berada di depan toko, tapi kualitas video sangat rendah. Jadi tidak begitu jelas," jelas Liestyo.

Sejumlah barang bukti yang ada di TKP juga diamankan oleh polisi. Proses penyelidikan masih terus berlanjut sampai dengan saat ini.

"Saat ini penyelidikan masih berlanjut, masih proses. Kita tunggu hasilnya, dan akan kami sampaikan," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads