Trauma 3 Bocah Diajak Jalan Orang Asing, HP Dirampas-Diturunkan di Kuburan

Trauma 3 Bocah Diajak Jalan Orang Asing, HP Dirampas-Diturunkan di Kuburan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Minggu, 22 Jan 2023 07:29 WIB
penculikan di gresik
FZ dan ibunya (Foto: Jemmi Purwodianto)
Gresik -

Tiga bocah di Gresik dikabarkan menjadi korban penculikan. Namun ternyata mereka menjadi korban perampasan HP. Mereka memang sempat dibawa oleh pelaku, namun diturunkan.

Tiga bocah itu adalah CF (6), FZ (10), dan NA (10). Mereka mengaku saat itu sedang bermain HP di sebuah warung di dekat Telaga Kerobokan. Namun tiba-tiba datang dua orang berboncengan motor.

Mereka hendak mengajak tiga bocah itu jalan-jalan serta mengiming-imingi mereka uang Rp 10 ribu bila mau diajak jalan-jalan. Tiga bocah itu menolak ajakan tersebut, namun akhirnya mereka dipaksa untuk naik ke motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya di ajak jalan-jalan, anak saya sempat menolak, tapi dipaksa dan akan diberi uang Rp 10 Ribu," kata Ria Hermawati (36) ibu FZ, kepada detikJatim, Sabtu (21/1/2023) di rumahnya.

Tak lama setelah jalan, CF diturunkan tak jauh dari lokasi mereka berangkat. Dua orang itu kemudian meminta HP yang dipegang FZ dan NA. Mereka beralasan hendak menyimpan HP itu agar tak jatuh.

ADVERTISEMENT

Karena takut, dua bocah itu menyerahkan begitu saja HP tersebut. Sepanjang perjalanan, dua bocah itu terus menangis. Pelaku akhirnya menurunkan mereka di dekat sebuah makam di Desa Prambangan yang berjarak sekitar 5 km dari rumah mereka.

Setelah lama menunggu, FZ pun mulai menangis dan berjalan di jalanan makam yang sepi tersebut. Hingga pada akhirnya, warga Tawangsari menemukan FZ dan NA menangis di jalan arah makam.

"Karena tak kunjung kembali, anak saya ini menangis sambil berjalan. Kemudian ditemukan warga sana terus ditanyai alamat rumahnya," kata Ria.

Ria menambahkan sekitar pukul 15.30 WIB, ia mendapat kabar dari warga Tawangsari bahwa ada dua anak perempuan sedang menangis dan menjadi korban penculikan. salah satunya adalah putrinya. Mendengar kabar itu, ia pun langsung mencari keberadaan FZ, NA dan C.

Kejadian itu membuat trauma terhadap FZ. Saat ditemui detikJatim di rumahnya Desa Klangonan, Kebomas, Gresik, FZ nampak takut bertemu dengan orang yang baru dikenalnya. Bahkan, wajah sedihnya masih terlihat jelas.

"Anak saya saat ini masih trauma. Masih takut ketemu orang asing," kata Ria.

Bahkan, lanjut Ria, hari ini putri keduanya itu tak kau pergi kesekolah lantaran masih takut. Ia pun memberi kabar ke sekolah jika hari ini FZ izin tidak masuk sekolah.

"Tadi sudah saya izinkan ke pihak sekolah. Bahwa hari ini anak saya gak masuk. Tadi pagi nangis gak mau sekolah karena takut," tutup Ria.




(iwd/iwd)


Hide Ads