Ratusan Polisi Gladi Bersih Pengamanan Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

Ratusan Polisi Gladi Bersih Pengamanan Sidang Kanjuruhan di PN Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 13 Jan 2023 19:13 WIB
Gladi bersih pengamanan sidang Kanjuruhan
Gladi bersih pengamanan sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Jelang sidang perdana Tragedi Kanjuruhan, sejumlah petugas kepolisian mulai melakukan persiapan pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Bahkan, seluruh personel gabungan dari Polrestabes dan Polda Jatim turut dilibatkan.

Dari pantauan detikJatim, ratusan personel tersebut berasal dari Sabhara, Brimob, hingga Reskrim. Di depan Gedung PN Surabaya, sejumlah kendaraan taktis, mulai barakuda, watercannon, hingga patroli tampak terparkir.

Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan personelnya tengah melakukan gladi bersih pengamanan. Nantinya, mereka akan diplot sesuai titik-titik yang telah ditentukan di PN Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, besok (tanggal 16 Januari 2023) ini sidang perdana kasus kanjuruhan, ada 5 terdakwa. Tugas kami melakukan pengamanan," kata Toni kepada awak media di PN Surabaya, Jumat (13/1/2023).

Toni menyebut, ada 800 personel yang disiagakan. Seluruhnya, tak hanya di PN, tapi tersebar di beberapa titik di Surabaya.

ADVERTISEMENT

"SOP kita laksanakan 800 personel, kita gelar di PN dan seluruh exit tol jalur masuk di Gresik, Sidoarjo, Tanjung Perak, dan perbatasan Waru. Kita lakukan patroli penyekatan supaya tidak terjadi masif Aremania yang datang," ujarnya.

Toni berharap, masyarakat dan Aremania serta Bonek untuk mempercayakan pada proses hukum yang berlaku. Ia mengimbau agar tak ada aksi unjuk rasa selama proses sidang digelar.

"Tidak usah aksi unjuk rasa atau provokasi atau terprovokasi. Karena kita juga jelang Piala Dunia (U-20) jadi sorotan untuk Surabaya. Polrestabes tidak memberi izin aksi unjuk rasa Aremania karena ada penolakan Bonek. Kalau ada uneg-uneg, silakan disampaikan, jangan unjuk rasa," tandas Toni.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads