Misteri Sumber Modal Perampok Rumdin Walkot Blitar Beli Mobil hingga Senpi

Misteri Sumber Modal Perampok Rumdin Walkot Blitar Beli Mobil hingga Senpi

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 13 Jan 2023 16:41 WIB
Perampok rumah dinas wali kota Blitar
Perampok rumdin wali kota Blitar saat dirilis di Polda Jatim. (Foto: Tim detikJatim)
Surabaya -

MJ selaku otak perampokan di rumah dinas (rumdin) Wali Kota (Walkot) Blitar merancang kejahatan secara matang dari balik jeruji. Bahkan, dia mengeluarkan modal ratusan juta rupiah untuk beli mobil, senjata api (senpi), hingga perelengkapan lain untuk merampok.

Timbul tanda tanya besar, dari mana dia mendapatkan modal sebesar itu? Padahal, selama tiga tahun dia mendekam di penjara?

Seperti disampaikan saat rilis di Mapolda Jatim, Kamis (12/2), MJ, warga Lumajang menyiapkan semua fasilitas bagi keempat anggota yang ia rekrut untuk beraksi di Kota Blitar. Empat anggota perampok itu juga sama-sama mendekam di Lapas Sragen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi pria berumur 53 tahun itu mengaku membeli 1 unit mobil Innova seharga Rp 100 juta, 3 senpi seharga Rp 30 juta, 2 borgol seharga Rp 80 ribu, dan 1 rompi seharga Rp 120 ribu.

Selain itu, ia juga harus memesan pelat nomor merah palsu untuk melancarkan aksi masuk rumdin Walkot Blitar sekitar Rp 45 ribu. Juga sejumlah printilan lainnya mulai tali, lakban, senjata tajam, hingga seragam ASN.

ADVERTISEMENT

"MJ selaku otak perampokan membeli mobil Inova hitam seharga Rp 100 juta. Sedangkan 3 senjata api dibeli seharga Rp 30 juta dari seseorang yang sedang kami buru," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto, Kamis (12/1).

Jika ditotal, MJ setidaknya telah mengeluarkan modal sekitar Rp 150 juta untuk melancarkan perampokan di Kota Blitar. Lantas dari mana residivis lima kali kasus perampokan itu dapat dana segar?

Apakah dana itu uang hasil kejahatan dulu tersimpan sebelum dia masuk penjara di Sragen? Atau mungkin kah ada bos besar yang sengaja mendanai perampokan itu?

Diketahui MJ dan 2 pelaku lainnya yang sudah tertangkap yakni ASM dan A sama-sama alumni Lapas Sragen. Mereka bahkan merancang skenario aksi perampokan di rumdin Walkot Blitar saat menjalani masa tahanan di lapas wilayah Jateng itu.

Kalapas Sragen Tunggul Buwono menjelaskan MJ ditahan pada 25 Agustus 2019. Ia dititipkan di Lapas Sragen pada 6 November 2019 lalu dipidana masing-masing tiga tahun masa pidananya.

Pada 2 Februari 2021, mereka dipindah ke Lapas Madiun. Namun kapan MJ dan 2 rekannya bebas dari Lapas Madiun? Informasi itu masih belum diketahui.

Jika ditelisik dari keterangan Lapas Sragen itu, ada dugaan bahwa MJ merancang skenario perampokan rumdin Walkot Blitar antara tahun 2019 hingga 2021.

Dia lantas merealisasikan skenario itu pada 12 Desember 2022. Benarkah dalam jangka waktu singkat MJ mampu mendapatkan uang ratusan juta untuk modal merampok di Kota Blitar?




(dpe/dte)


Hide Ads