Trik Dukun Pengganda Uang di Gresik Bermodus Jenglot dan Darah dari PMI

Trik Dukun Pengganda Uang di Gresik Bermodus Jenglot dan Darah dari PMI

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 13 Jan 2023 08:41 WIB
Sejumlah alat ritual dukun gadungan Gresik pelaku penipuan bermodus penggandaan uang
Foto: Istimewa/dok Polres Gresik

Apalagi ada beberapa berlogo PMI.Saat ini, polisi hanya mengetahui jika itu darah manusia berdasar keterangan pelaku.

"Ada beberapa yang terdapat logo PMI, kami tunggu hasil lab. Kalau darah manusia, kami akan lakukan penyelidikan lebih dalam," katanya.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, hingga kini polisi sudah meminta keterangan dari 6 korban. Namun, polisi menduga masih banyak korban lainnya yang belum melapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang lapor hanya satu. Tapi ada beberapa korban lainnya dari luar kota seperti Mojokerto, Surabaya, Bojonegoro, Lamongan, dan Sidoarjo. Kemungkinan ada lainnya, ini yang kami dalami lagi," kata Hadi.

"Selama ini pelaku menggunakan uang dari beberapa korban selanjutnya untuk diberikan ke korban sebelumnya. Jadi sistemnya seperti gali lubang tutup lubang," lanjut Hadi.

ADVERTISEMENT

Hadi menjelaskan kasus itu terbongkar setelah polisi menerima laporan dari salah satu pengikut MY yang sudah mengalami kerugian ratusan juta.

Sejumlah alat ritual dukun gadungan Gresik pelaku penipuan bermodus penggandaan uangSejumlah alat ritual dukun gadungan Gresik/ Foto: Istimewa/dok Polres Gresik

Dari laporan tersebut, polisi pun melakukan penggerebekan di rumah kontrakan MY di Perum Grand Verona Regency.

"Salah satu pengikut pelaku ini, baru sadar jika menjadi korban penipuan. Korban sudah memberi uang sebesae Rp 565 Juta kepada pelaku," jelas Hadi.

Uang tersebut, diserahkan korban kepada NY sebanyak dua kali. Pada bulan Juli, Korban memberikan uang sebesar Rp 65 Juta. Sisanya Rp 500 juta diberikan pada bulan Agustus 2022 lalu.

"Namun, pada bulan September, ketika korban meminta uangnya kembali, pelaku memberikan uang sebesar Rp 170 juta," imbuhnya.

Pada bulan Desember, saat korban menanyakan sisa uangnya, pelaku mengatakan jika uangnya sudah digandakan dan berada di rumah.

"Karena tak percaya, korban pun mendatangi rumahnya. Saat berada di rumahnya, korban mendapati banyak uang mainan di sana, kemudian korban melaporkan kejadian ini ke kami," tandasnya.



Simak Video "Video: Kejari Geledah Kantor PMI Lubuklinggau soal Kasus Pengelolaan Darah"
[Gambas:Video 20detik]

(dte/fat)


Hide Ads