Dukun Gadungan Gresik Diduga Beli Darah Manusia dari PMI untuk Ritual

Dukun Gadungan Gresik Diduga Beli Darah Manusia dari PMI untuk Ritual

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 11 Jan 2023 18:53 WIB
Sejumlah alat ritual dukun gadungan Gresik pelaku penipuan bermodus penggandaan uang
Kantong darah manusia yang dipakai ritual dukun gadungan Gresik diduga dibeli dari PMI. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Sebanyak 34 kantong darah manusia ditemukan polisi saat menggerebek rumah dukun gadungan di Gresik. Darah manusia itu dipakai sang dukun untuk ritual penggandaan uang.

"Saat penggerebekan kami temukan 34 kantong darah manusia yang digunakan pelaku untuk penipuan ritual penggandaan uang," ujar Kanit Tipidek Satreskrim Polres Gresik Ipda Luthfi Hadi kepada detikJatim, Rabu (11/1/2023).

Hadi menegaskan bahwa pihaknya akan menelusuri dari mana puluhan kantong berisi 250 cc darah manusia itu didapat pelaku. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, terdapat logo Palang Merah Indonesia (PMI) di sejumlah kantong darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa yang terdapat logo PMI. Tapi yang jelas bukan PMI Gresik," kata Hadi.

Sejumlah alat ritual dukun gadungan Gresik pelaku penipuan bermodus penggandaan uangKeris yang disebut bisa mengisap darah ritual oleh dukun gadungan Gresik penipu bermodus penggandaan uang. (Foto: Istimewa/dok Polres Gresik)

Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Termasuk bagaimana cara pelaku mendapatkan kantong-kantong darah manusia yang tidak seharusnya diperjualbelikan.

ADVERTISEMENT

"Infonya memang pelaku ini beli. Tapi beli ke siapa, bagaimana caranya, dan seperti apa? Masih kami dalami," ujar Hadi.

Sebelumnya, dukun gadungan di Gresik bernama MY diringkus polisi usai dilaporkan salah satu pengikutnya diduga melakukan praktik penipuan modus penggandaan uang.

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik kepolisian, darah itu dipakai untuk menyiram keris yang disebut dapat menghisap darah. Demi meyakinkan korban dan calon korbannya pelaku juga menyatakan bahwa darah itu juga akan dipakai untuk memberi makanan Jenglot.

"Modusnya pelaku ini menggunakan darah dalam ritual penggandaan uang. Darah itu nantinya akan dituangkan dalam sebuah wadah. Kemudian kerisnya dicelupkan untuk menghisap darah tersebut. Begitu pula dengan jenglotnya," tutup Hadi.




(dpe/dte)


Hide Ads