Ritual Ngeri Dukun Gadungan Gresik Pakai Darah Manusia untuk Makan Jenglot

Ritual Ngeri Dukun Gadungan Gresik Pakai Darah Manusia untuk Makan Jenglot

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 11 Jan 2023 16:42 WIB
Sisa barang ritual di rumah dukun gadungan Gresik bermodus penggandaan uang
Sisa barang ritual di rumah dukun gadungan Gresik bermodus penggandaan uang. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Dukun Gadungan di Gresik diringkus polisi usai praktik penipuan modus penggandaan uang yang dia lakukan terbongkar. Agar korbannya percaya, dia lakukan ritual mengerikan menggunakan darah manusia.

Dalam penggerebekan praktik perdukunan pria berinisial MY, polisi mengamankan miliaran uang mainan dan sejumlah alat ritual seperti keris, dupa, kelapa muda, hingga darah manusia.

"Jadi dalam modusnya pelaku ini menggunakan darah dalam ritual penggandaan uang," kata Kanit Tipidek Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Luthfi Hadi kepada detikJatim, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara darah itu nantinya akan disiramkan ke keris yang dipercaya dapat menghisap darah.

Tidak hanya itu, kepada korban maupun calon korbannya pelaku juga mengatakan bahwa darah tersebut juga akan diberikan untuk makanan jenglot.

ADVERTISEMENT
Sisa barang ritual di rumah dukun gadungan Gresik bermodus penggandaan uangRuangan di rumah kontrakan dukun gadungan lokasi penipuan dengan modus menggandakan uang. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

"Darah itu nantinya akan dituangkan dalam sebuah wadah. Kemudian kerisnya dicelupkan untuk menghisap darah tersebut. Begitu pula dengan jenglotnya," jelas Hadi.

"Ritual itu dilakukan agar korban percaya jika pelaku bisa menggandakan uang," lanjut Hadi.

Hadi menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan lebih dalam terkait kasus tersebut. Termasuk dari mana pelaku mendapatkan kantong-kantong darah tersebut.

"Saat kami lakukan penggerebekan, kami temukan 34 kantong darah manusia. Setiap kantong berisi 250 cc darah. Kami akan tindak lanjuti, dari mana kantong darah tersebut ditemukan," kata Hadi.




(dpe/dte)


Hide Ads