Kiai Muhammad Fahim Mawardi, terduga pelaku pencabulan terhadap santriwati belum bisa memembuhi panggilan polisi. Pengurus Poonpes Al Djaliel 2 Jember itu masih sakit.
Penasihat hukum Fahim, Andi C Putra mengatakan, kliennya sedianya dimintai keterangan polisi pada Sabtu (7/1) kemarin. Namun, kondisi kesehatan Fahim kurang fit.
"Dilakukan pemanggilan pukul 10 pagi. Tapi karena kondisi kesehatan kurang fit, akhirnya drop sakit," kata Andi, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai penasihat hukum, lanjuy Andi, pihaknya lalu mengajukan penundaan agar pemeriksaan dilakukan Selasa besok (10/1). Sebab, izin istirahat dari dokter sampai hari ini.
"Kami mengajukan penundaan pemeriksaan, yang nantinya proses pemeriksaan akan dilakukan pada Selasa sesuai dengan surat izinnya dari dokter sampai hari Senin," kata Andy.
Dia menegaskan, kliennya selalu kooperatif dan mengikuti semua proses hukum yang dijalani. Dia juga menegaskan bahwa pemanggilan kliennya masih sebatas sebagai saksi.
Lebih lanjut Andy mengatakan, hingga saat ini, komunikasi antara Kiai Fahim dengan orang tua wali santri dinilai baik. Termasuk ketika ditanya wali santri tentang anak mereka yang dimintakan visum pihak kepolisian.
"Kami (Kiai Fahim) masih berkomunikasi baik dengan santri dan orang tuanya. Termasuk saat pemeriksaan visum di rumah sakit," ujarnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)