Pegawainya Pukul Pemandu Lagu Karaoke, Pelindo Buka Suara

Pegawainya Pukul Pemandu Lagu Karaoke, Pelindo Buka Suara

Deny Prastyo - detikJatim
Kamis, 05 Jan 2023 10:00 WIB
Polsek Tegalsari Surabaya
Polsek Tegalsari Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Seorang pegawai Pelindo berinisial A memukul dua pemandu lagi dan seorang staf manajer Royal KTV di Surabaya. Pelaku kemudian dilaporkan ke polisi.

Pelindo akhirnya buka suara merespons kasus penganiayaan tersebut. Mereka membenarkan bahwa A memang pegawainya.

"Benar yang bersangkutan merupakan pegawai Pelindo yang bertugas di wilayah kerja Surabaya," jelas Deputi Manajer Umum dan Humas Pelindo Sub Regional Jawa, Rendy Fendy melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Kamis (5/1/2023) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rendy menambahkan, A sedang tidak bekerja saat penganiayaan itu terjadi. Artinya, apa yang dilakukan A adalah inisiatif pribadi bukan institusi Pelindo.

"Saat kejadian yang bersangkutan tidak dalam kondisi sedang bertugas," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Rendy menegaskan bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya kasus penganiayaan tersebut kepada polisi.

"Pelindo menghormati seluruh proses hukum yang saat ini sedang berlangsung," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pegawai Pelindo dilaporkan ke polisi. Dia diduga menganiaya seorang staf manajer dan dua pemandu lagu di Royal KTV, Jalan Embong Malang, Surabaya.

Informasi yang didapat detikJatim, pelaku dilaporkan ke Polsek Tegalsari. Dia berinisial A. Dia diduga membuat onar di rumah musik Royal KTV. Pria tersebut diduga memukul lalu menjambak rambut pemandu lagu dan staf manajer di salah satu ruangan karaoke.

Penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (4/1/2023). Setelah kejadian, itu para korban kemudian melakukan pelaporan ke SPKT Polsek Tegalsari, Surabaya.

"Korban mengalami luka dan berdarah di bagian bibir. Tadi (pelaku) sempat mengebrak-gebrak meja saat dilakukan pemeriksaan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo.


Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(fat/dte)


Hide Ads