Polisi Duga Ada 4 Penculik Kasun Pasuruan

Polisi Duga Ada 4 Penculik Kasun Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 17 Des 2022 23:30 WIB
Sukari, Kasun asal Pasuruan terbaring di sofa ditemani anaknya
Sukari, Kasun asal Pasuruan terbaring di sofa ditemani anaknya (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan - Kepala Dusun Bangajang, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sukari (57) mengaku jadi korban penculikan. Korban sempat dianiaya lalu dibuang di pinggir jalan Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

Peristiwa itu telah dilaporkan Sukari ke polisi. Kapolsek Pandaan Kompol Marwan mengaku telah menerima laporan penculikan dan penganiayaan itu. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah kami terima. Kami melakukan penyelidikan," kata Marwan, Sabtu (17/12/2022).

Marwan menambahkan saat ini pihaknya telah memeriksa saksi dan rekaman CCTV. Menurutnya, pelaku penculikan Sukari diduga berjumlah 4 orang.

Sebelumnya, Kepala Dusun Bangajang, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sukari (57) mengaku jadi korban penculikan. Korban sempat dianiaya lalu dibuang di pinggir jalan Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

"Kepala saya langsung dibungkus karung, dimasukkan mobil," kata Sukari, di rumahnya, Sabtu (17/12/2022).

Sukari sendiri masih tampak lemas dan berbaring di sofa ruang tamu didampingi anaknya, Jayadi. Sukari menceritakan detik-detik penculikan pada Jumat (16/12/2022) pagi itu.

Kejadian bermula saat ia pergi ke Kantor Kecamatan Pandaan untuk mengurus sejumlah berkas milik warga dengan mengendarai motor matik. Sepulang dari kantor kecamatan, ayah dua anak ini hendak mampir di warung kopi di Kelurahan Petungasri.

Tiba-tiba ia dihentikan sebuah mobil berwarna biru. Beberapa lelaki muda turun dari mobil langsung dibawa ke dalam mobil. "Saya mau ngopi, terus ada mobil, saya dihentikan. Leher saya dicekik lalu kepala dibungkus karung. Saya dilempar ke dalam mobil," terang Sukari.

Ia tidak hafal ciri-ciri orang yang menculiknya. Ia hanya mengenali pelaku masih muda. "Nggak tahu pasti, tahunya pas mau dimasukkan mobil. Orangnya muda-muda, seperti anak saya," jelasnya.


(abq/dte)


Hide Ads