"Kepala saya langsung dibungkus karung, dimasukkan mobil," kata Sukari, di rumahnya, Sabtu (17/12/2022).
Sukari sendiri masih tampak lemas dan berbaring di sofa ruang tamu didampingi anaknya, Jayadi. Sukari menceritakan detik-detik penculikan pada Jumat (16/12/2022) pagi itu.
Kejadian bermula saat ia pergi ke Kantor Kecamatan Pandaan untuk mengurus sejumlah berkas milik warga dengan mengendarai motor matik. Sepulang dari kantor kecamatan, ayah dua anak ini hendak mampir di warung kopi di Kelurahan Petungasri.
Tiba-tiba ia dihentikan sebuah mobil berwarna biru. Beberapa lelaki muda turun dari mobil langsung dibawa ke dalam mobil.
"Saya mau ngopi, terus ada mobil, saya dihentikan. Leher saya dicekik lalu kepala dibungkus karung. Saya dilempar ke dalam mobil," terang Sukari.
Ia tidak hafal ciri-ciri orang yang menculiknya. Ia hanya mengenali pelaku masih muda.
"Nggak tahu pasti, tahunya pas mau dimasukkan mobil. Orangnya muda-muda, seperti anak saya," jelasnya.
Ia tidak hafal ciri-ciri orang yang menculiknya. Ia hanya mengenali pelaku masih muda. "Nggak tahu pasti, tahunya pas mau dimasukkan mobil. Orangnya muda-muda, seperti anak saya," jelasnya.
Selama dalam mobil, tutur Sukari, ia mengalami penganiayaan. Sukari lalu dilempar dari dalam mobil ke pinggir jalan di Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Lokasi itu sekitar 15 kilometer TKP awal di Kelurahan Petungasri, Pandaan.
"Saya minta tolong orang untuk menghubungi keluarga," jelasnya.
(abq/dte)