Seorang warga Paiton, Probolinggo mengamuk dan membacok dua warga yang ditemuinya. Saat itu pelaku keluar dari rumah di Jalan Taman, Paiton pada sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (16/12/2022).
Bagaimana detik-detik kejadian tersebut?
Berikut Fakta-faktanya:
1. Erik Ferdianto warga Paiton, Probolinggo Bacok Warga
Pelaku keluar dari rumah di Jalan Taman, Paiton, sekitar pukul 06.00 WIB. Mengetahui pelaku keluar, pamannya kemudian membuntutinya.
Setiba di Desa Randumerak pelaku kemudian mengambil pisau milik penjual bambu di pinggir jalan. Pelaku juga mengambil sepeda angin milik seorang petani yang tengah diparkir di tepi jalan. Pelaku mengamuk di pinggir jalan raya pantura, tepatnya di jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kraksaan,
2. Pelaku Bacok Pekerja Kurir-Rampas Motornya
Sekitar pukul 08.30 WIB, pelaku tiba di Desa Kebonagung, Kraksan. Pelaku mendatangi kantor perusahaan ekspedisi dan membacok salah seorang pekerja kurir serta merampas motornya. Pelaku lalu menggeber motor itu ke arah timur.
Setiba di kawasan pabrik rokok, pelaku lalu menghampiri seorang warga yang tengah duduk. Sekonyong-konyong pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke tubuh warga itu. Warga yang mengetahui itu langsung berteriak histeris dan tak ada berani yang menolong.
3. Dua Polisi Datang dan Menembakkan Tembakan Peringatan
Usai membacok warga yang sedang duduk, dua anggota polisi melintas dan memperingatkan dengan tembakan peringatan. Namun upaya itu tak digubris.
Pelaku malah semakin beringas. Karena membahayakan, polisi akhirnya menembak pelaku di bagian kaki. Meski sempat terjatuh, namun pelaku bangkit lagi dan kembali membacok korban yang sudah terkapar dengan membabi buta. Aksi ini sempat terekam kamera ponsel warga.
Tak lama, polisi akhirnya memberi tembakan lagi. Pelaku langsung ambruk dan terkapar di tanah. Warga yang panik kemudian berlarian menolong korban dan pelaku.
4. Polisi Lakukan Tindakan Tegas Terukur Terhadap Pelaku
"Benar, ada peristiwa seseorang yang melakukan penyerangan terhadap dua orang di wilayah Kraksaan menggunakan senjata tajam. Karena membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
5. Dua Korban Dirawat di RSU Graha Sehat Kraksaan
Baik dua korban pembacokan maupun pelaku telah dilakukan perawatan medis. "Saat ini pelaku beserta dua korbannya tengah mendapat perawatan di RSU Graha Sehat Kraksaan," ujar kapolres.
Dua warga menjadi korban penyerangan pelaku yakni Muhlisin warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Dia mengalami luka sabetan senjata tajam di leher kanan.
Sedangkan korban kedua adalah Sipul warga Desa Wangkal Gading. Ia mengalami luka bacokan di bagian belakang kepala.
(dte/fat)