RSK (19), terduga pelaku sodomi bocah 9 tahun di Bungah, Gresik telah ditangkap polisi. Meski demikian polisi belum menetapkan pelaku sebagai tersangka. Lalu apa alasannya?
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan pihaknya masih membawa pelaku ke rumah sakit Ibnu Sina. Hal itu, dilakukan untuk mengetahui pelaku memiliki gangguan jiwa atau tidak.
"Ini masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaannya. Kalau sudah keluar, nanti mau digelarkan dulu untuk penetapan tersangkanya," kata Aldhino, kepada detikJatim, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldhino menjelaskan pemeriksaan psikologi tersebut dilakukan secara intensif. Sebab, ada keterangan dari keluarga jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
"Kita belum tahu, makanya ini kita periksakan ada kelainan apa nggak. Hasil pemeriksaan infonya Kamis baru keluar," jelas Aldhino.
Aldhino menegaskan selama hasil pemeriksaan psikologi pelaku belum keluar, pihaknya akan melakukan penahanan terhadap RSK. Sebab, selama ini keluarga pelaku tak kooperatif terhadap panggilan polisi.
"Tetap kita amankan di rutan Polres Gresik selama hasil tes kejiwaannya belum keluar," tutup Aldhino.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki di Bungah, Gresik mengalami trauma berat usai menjadi korban pencabulan. Korban yang kini berusia 9 tahun itu disodomi oleh tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar 7 bulan lalu. Saat itu korban bersama teman-temannya sedang memancing di sekitar pantai dekat rumahnya. Tak berselang lama, pelaku berinisial AH (19) menghampiri korban.
"Kejadiannya itu pada April lalu, tepatnya pada tanggal 30 April 2022. Pelaku masih tetangga," beber ST, orang tua korban, Selasa (29/11).
(abq/iwd)