Karang Taruna Surabaya Akan Tangkal Gangster dengan Kegiatan Positif

Karang Taruna Surabaya Akan Tangkal Gangster dengan Kegiatan Positif

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 02 Des 2022 00:05 WIB
7 anggota gangster gukgukguk diamankan
Senjata tajam yang diamankan polisi dari para pemuda gangster penyerang pos jaga perumahan elite di Surabaya. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Belakangan ini isu gangster meresahkan warga Surabaya. Aksi mereka konvoi sepeda motor di Kota Pahlawan membawa senjata tajam saat tengah malam diunggah di akun media sosial. Tidak jarang gangster ini mengunggah video saat tawuran.

Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Benardi menyebutkan bahwa gangster yang ada di Surabaya Utara dan Timur itu rata-rata terpengaruh perilaku pemuda dari daerah lainnya. Perilaku itu yang kemudian dibawa ke Surabaya, dipraktikkan di Kota Pahlawan.

"Kalau ngomong untuk anak wilayah Surabaya Utara atau Timur berdasarkan versi teman-teman di utara rata-rata terpengaruh dari pemuda dari daerah lain karena dekat dengan Suramadu. Jadi harus diperketat, khususnya di Surabaya," kata Fuad saat dihubungi detikJatim, Kamis (1/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad berniat mengajak pemkot juga kepolisian bersama-sama memberantas gangster di Kota Pahlawan. Dia menyadari bahwa saat ini masyarakat resah dan takut keluar di malam hari dengan adanya isu tentang gangster ini.

"Kalau kami tidak mungkin bergerak sendiri. Tidak punya anggaran. Yang punya anggaran pemkot, yang punya kekuatan pengawasan, kan, kepolisian. Makanya perlu bersama-sama mengantisipasi dan mencegah gangster ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk mengantisipasi gangster, Karang Taruna Surabaya mengajak para pemuda melakukan kegiatan yang positif. Menurutnya yang namanya pemuda pasti memiliki energi yang lebih banyak.

"Jadi mungkin kita buat kegiatan positif, seperti duta karang taruna. Tujuannya untuk membuat para pemuda Surabaya menambah wawasan dan kompetisi. Ada banyak kegiatan lain, ada futsal, kegiatan lingkungan lainnya," katanya.

Karang taruna antar-RT, RW, kelurahan dan kecamatan, menurut Fuad, biasa berkolaborasi mengadakan kegiatan positif bagi para pemuda. Seperti senam sehat, jalan sehat, penanaman hidroponik atau kegiatan lainnya.

"Kalau menurut saya menangkal gangster pemuda tidak bisa diserahkan ke karang taruna saja. Ada gabungan dari pemkot dan kepolisian. Pengawasan bukan tupoksi kami, tapi kami siap kalau dilibatkan untuk mengedukasi pemuda. Hanya saja nggak bisa bekerja sendiri," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa tidak semua karang taruna di Surabaya aktif dalam keanggotaan maupun kegiatan seperti yang ada di Surabaya Selatan dan lainnya. Sebab itulah ia ingin mengaktifkan kembali semua karang taruna dan membangun komunikasi.

"Karena pastinya anak muda butuh eksistensi untuk menunjukkan power," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads