"Iya, ada penggerebekan tanggal 14 November lalu. Polda yang turun," kata Handoko, seorang sekuriti ruko kepada detikJatim, Sabtu (19/11/2022).
Informasi yang dihimpun, Polda mengamankan 5 wanita dari kafe tersebut, yang satu di antaranya di bawah umur. Selain 5 wanita, pemilik warkop juga turut diamankan.
"Mereka selama ini sebagai pelayan warkop. Ujung-ujungnya kalau sudah jinak lah kasarannya, mau dijual di Tretes," jelas Handoko.
Handoko mengaku baru mengetahui dugaan perdagangan orang di kafe tersebut. "Baru tahu saya," jelasnya.
Pantauan di lokasi, warkop tersebut tampak tutup dan tak ada aktivitas sama sekali. Garis polisi juga tampak terpasang di pintu warkop.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pasuruan Ipda Bambang Sugeng Hariadi belum mengenai penggerebekan tersebut. "Saya masih konfirmasi ke Polsek Gempol," kata Bambang.
Sebelumnya, Polisi membongkar dugaan tindak pidana perdagangan di Kecamatan Gempol dan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Belasan perempuan berhasil diamankan.
Korban diketahui disekap di sebuah ruko yang digerebek pada Senin (14/11/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
(abq/fat)