Seorang anggota perguruan silat yang mengeroyok hingga menewaskan penjual nanas di Gresik menyerahkan diri. Dia diantar orang tuanya menuju Mapolsek Driyorejo.
"Tadi malam satu lagi diamankan Unit Reskrim Polsek Driyorejo. Orang tuanya yang menyerahkan ke Polsek," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan kepada detikJatim, Sabtu (19/11/2022).
Pelaku yang menyerahkan diri itu berinisial MAK (19). Bersama 6 temannya dia mengeroyok Eko Bayu Asmoro, seorang penjual nanas di Pasar Gadung, Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini polisi sudah mengamankan 3 dari 7 pesilat yang merenggut nyawa Eko. Korps Bhayangkara masih memburu 4 pelaku lainnya.
"Jadi kurang 4 pelaku yang masih DPO. Kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Aldhino.
Aldhino mengimbau kepada 4 pesilat lainnya yang masih kabur agar menyerahkan diri. Polisi menegaskan bahwa mereka akan terus mengejar keempatnya sampai tertangkap.
"Untuk pelaku lainnya pasti kami kejar semua tanpa terkecuali. Saya ingatkan segera menyerahkan diri," tegas Aldhino.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penjual nanas ditemukan tewas di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik. Usut punya usut, penjual nanas bernama Eko Bayu Asmoro tersebut tewas karena dikeroyok para pesilat.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan bahwa pelaku pengeroyokan adalah para anggota perguruan silat. Para pendekar ini sempat pesta miras sebelum melakukan pengeroyokan.
"Lebih tepatnya pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas. Pelakunya anggota peguruan silat," ujar Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis kepada detikJatim, Rabu (16/11).
(fat/dte)