Seorang penjual nanas ditemukan tewas di Pasar Gadung, Driyorejo, Gresik. Usut punya usut, penjual nanas bernama Eko Bayu Asmoro tersebut tewas karena dikeroyok pesilat.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan bahwa pelaku pengeroyokan adalah para anggota perguruan silat. Para pendekar ini sempat pesta miras sebelum melakukan pengeroyokan.
"Lebih tepatnya pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas. Pelakunya anggota peguruan silat," ujar Kapolres Gresik AKBP Muhammad Nur Azis, kepada detikJatim, Rabu (16/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azis mengatakan sebelum mengeroyok korban, para pelaku memang sedang pesta miras di ruko pasar tersebut. Setelah pesta miras, para pelaku memukuli korban.
"Usai dikeroyok, para pelaku meninggalkan korban tergeletak di depan salah satu ruko. Pada saat itu korban tidak langsung meninggal," tambah Azis.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian yang minta namanya diinisial jadi SY mengungkapkan, dia sempat mendengar keributan pada Senin malam (14/11). Sekelompok pemuda menggelar pesta miras di sekitar ruko Pasar Gadung, tempat korban biasa tidur.
"Kemarin (Senin) ada ramai-ramai di sana, saya kira ada apa. Ternyata setelah saya cari informasi, bapak penjual nanas itu dikeroyok," kata SY.
SY tak mengetahui secara pasti penyebab pengeroyokan tersebut. Namun, dia memastikan bahwa memang ada sekelompok pemuda mabuk. SY menduga para pemuda itu terganggu dengan keberadaan korban yang tidur di dekat lokasi pesta miras.
"Kalau penyebabnya, saya nggak tahu pasti. Itu minum-minum sampai pagi di sana. Ya, mungkin terganggu dengan keberadaan korban," tandas SY.
Polisi sendiri telah menangkap pelaku. Ada dua pelaku yang ditangkap. Sementara lima pelaku lainnya masih buron.
"Dari hasil penyelidikan, ada tujuh pelaku. Dua di antaranya sudah kita amankan," kata Nur Azis.
(dpe/iwd)