Dua maling di Lamongan diamankan polisi setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga karena ketahuan telah mencuri. Warga kesal karena beberapa kali rumah mereka kehilangan uang.
Informasi yang dihimpun, 2 maling apes itu adalah IU (20) dan NH (25) keduanya warga Kecamatan Turi. Mereka digerebek warga Dusun Dandangan, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket setelah sejak semalam warga bersama polisi 'nyanggong' 2 pelaku ini.
"Ceritanya warga dusun ini sudah beberapa kali kehilangan uang, bahkan ada yang sampai 3 kali," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Puncaknya, pada Kamis malam ada lagi warga yang kehilangan uang senilai Rp 1,5 juta dan sebuah handphone. Warga yang tahu peristiwa kemalingan inipun kemudian berusaha mengejar pelaku tapi kehilangan jejak. Belakangan, diketahui ternyata motor pelaku dimasukkan ke salah satu gudang milik warga sementara pelaku melarikan diri.
"Petugas yang mendapat informasi dari Kepala Dusun Dandangan bahwa di wilayahnya ada sepeda motor Honda PCX warna biru yang ditinggal semalam yang dicurigai pelaku kejahatan sehingga polisi kemudian melakukan penyelidikan," ujarnya.
Tidak ingin pelaku kabur, warga bersama polisi kemudian 'nyanggong' dengan bersembunyi di dekat motor yang diduga milik pelaku tersebut. Selang setengah jam kemudian, ternyata benar ada yang mau mengambil sepeda motor tersebut. Tidak ingin pelaku melarikan diri, 3 pelaku kemudian diamankan oleh petugas bersama warga.
"Pelaku saat ini sudah diamankan ke Polsek Deket guna dilakukan sidik lebih lanjut," tandasnya.
Dua pelaku tersebut juga sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan perbuatan mereka dengan menghadiahi pelaku bogem mentah. Beruntung mereka masih bisa terselamatkan dan kini sudah ditangan polisi. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa motor PCX dengan nopol S 5230 JAQ, dompet berisi uang real dan dompet kecil berisi peralatan kebersihan badan.
"Kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada 2 orang ini," pungkasnya.
(dpe/iwd)