Ratusan Orang Akan Doa Bersama di PN Surabaya Saat Sidang Vonis Mas Bechi

Ratusan Orang Akan Doa Bersama di PN Surabaya Saat Sidang Vonis Mas Bechi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 16 Nov 2022 22:31 WIB
Anak kiai Jombang, Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi terdakwa kasus pencabulan santriwati dituntut 16 tahun penjara
Mas Bechi. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Sidang putusan perkara pemerkosaan santri Ponpes Shiddiqiyyah oleh Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) akan berlangsung Kamis pagi. Ratusan orang dikabarkan bakal menggelar aksi di depan PN Surabaya selama persidangan berlangsung.

Berdasarkan informasi yang diterima detikJatim, mobilisasi sejumlah massa itu disebut-sebut untuk kegiatan doa bersama di depan gedung PN Surabaya. Polisi membenarkan informasi itu.

Kasat Intel Polresatabes Surabaya AKBP Edi Hartono saat dikonfirmasi mengenai hal itu membenarkan. Dia mengatakan memang ada sejumlah orang yang akan menggelar doa bersama di depan PN Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ratusan orang. Sudah ada pemberitahuan ke kami," kata Edi ketika dikonfirmasi detikJatim.

Sebelumnya, untuk mengantisipasi gangguan keamanan, Polrestabes Surabaya telah merencanakan penyiagaan ratusan personel untuk menjaga situasi dan kondisi selama sidang putusan tetap kondusif.

ADVERTISEMENT

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan ada 2 satuan setingkat kompi (SSK) gabungan yang akan disiagakan untuk mengawal persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

"Sekitar dua ratusan personel gabungan, dari Polrestabes Surabaya, Dalmas Polda, dan juga dari Brimob Polda Jatim," kata Toni kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).

Ratusan personel itu akan disiagakan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar Pengadilan Negeri Surabaya. Baik di dalam maupun di luar gedung PN Surabaya.

"Ya semua (pengamanan luar dan dalam), mudah-mudahan besok berjalan lancar," ungkap Toni.

Tidak hanya polisi, PN Surabaya juga tengah melakukan sejumlah persiapan. Terutama dalam hal pengamanan selama jalannya persidangan.

Humas PN Surabaya Anak Agung Gede Agung Pranata mengatakan bahwa pihak PN Surabaya saat ini fokus melakukan pengamanan dari dalam. Artinya, dalam lingkup PN Surabaya saja.

Ia juga mengatakan bahwa sat pembacaan putusan nanti sidang akan digelar secara terbuka. Dengan demikian, siapa pun dipersilakan mendengarkan, melihat, dan mendokumentasikan hasil putusan sidang.

"Yang tahu persis (teknis dan jumlah pengamanan) Polrestabes Surabaya, ya. Kalau di kami, hanya untuk antisipasi. Kami jaga dan siapa pun wajib tertib di ruangan, pembacaan putusan akan dilakukan terbuka," kata Gede




(dpe/iwd)


Hide Ads