200 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Sidang Vonis Mas Bechi

200 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Sidang Vonis Mas Bechi

Deny Prastyo - detikJatim
Rabu, 16 Nov 2022 21:17 WIB
Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi keluar ruang sidang di PN Surabaya
Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi keluar ruang sidang di PN Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Personel gabungan Polrestabes Surabaya bakal disiagakan di Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis (17/11). Ada sebanyak 200 lebih personel disiapkan untuk mengamankan jalannya sidang putusan atau vonis terdakwa Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).

Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan ada 2 satuan setingkat kompi (SSK) gabungan yang akan disiagakan untuk mengawal persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

"Sekitar dua ratusan personel gabungan, dari Polrestabes Surabaya, Dalmas Polda, dan juga dari Brimob Polda Jatim," kata Toni kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan personel itu akan disiagakan untuk melaksanakan pengamanan di sekitar Pengadilan Negeri Surabaya. Baik di dalam maupun di luar gedung PN Surabaya.

"Ya semua (pengamanan luar dan dalam), mudah-mudahan besok berjalan lancar," ungkap Toni.

ADVERTISEMENT

Perkara asusila dalam persidangan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) akan digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pada Kamis pagi pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, PN Surabaya juga tengah melakukan sejumlah persiapan. Terutama dalam hal pengamanan selama jalannya persidangan.

Humas PN Surabaya Anak Agung Gede Agung Pranata mengatakan bahwa pihak PN Surabaya saat ini fokus melakukan pengamanan dari dalam. Artinya, dalam lingkup PN Surabaya saja.

Ia juga mengatakan bahwa sat pembacaan putusan nanti sidang akan digelar secara terbuka. Dengan demikian, siapa pun dipersilakan mendengarkan, melihat, dan mendokumentasikan hasil putusan sidang.

"Yang tahu persis (teknis dan jumlah pengamanan) Polrestabes Surabaya, ya. Kalau di kami, hanya untuk antisipasi. Kami jaga dan siapa pun wajib tertib di ruangan, pembacaan putusan akan dilakukan terbuka," kata Gede




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads