.webp)
Komplotan penimbun BBM subsidi jenis solar diringkus. Sekitar 6.000 liter solar subsidi berhasil diamankan.p
Pelaku adalah IE (25) dan SK (53), warga Desa Pakuniran, Maesan, Bondowoso. Keduanya ditangkap sesaat setelah keluar SPBU wilayah setempat menggunakan mobil.
"Pengakuan sementara modusnya membeli, menimbun, lalu dijual lagi dengan harga lebih tinggi," ungkap Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agus Purnomo saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (8/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Chuk S Widarsha |
Agus mengungkapkan setelah diinterograsi, pelaku mengaku jika barang tersebut diangkut ke sebuah tempat yang telah disediakan untuk ditimbun terlebih dulu.
"Mereka langsung kami keler ke tempat penampungan yang mereka sebutkan itu," ujar Agus.
Dari tempat penimbunan tersebut berhasil diamankan 5 tandon masing-masing ukuran 1.000 liter, 1 tandon kapasitas 200 liter, serta 11 jeriken berisi 35 liter solar. Semuanya berisi solar.
Informasi lain diperoleh, juga diamankan sebuah Isuzu Panther berisi 10 jeriken berisi masing-masing 35 liter solar. Mobil itu digunakan untuk membeli secara normal, lali disedot dan ditampung. Lantas beli lagi, dan seterusnya.
Para pelaku juga mengaku bakal menjual solar tersebut dengan menawarkan kepada beberapa orang. Meski menurut mereka, hingga kini belum berhasil terjual.
Bahkan, diduga BBM subsidi itu tak hanya dijual di wilayah Bondowoso. Tapi juga ke luar daerah. Oleh sebab itu, polisi masih terus mengembangkan penyelidikan.
Kedua pelaku bakal dibidik dengan pasal 40 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, junto pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Gas Bumi.
(dpe/iwd)
