8 Fakta Miris Wanita Banyuwangi Diperkosa-Dianiaya Pria Bertamu di Rumahnya

8 Fakta Miris Wanita Banyuwangi Diperkosa-Dianiaya Pria Bertamu di Rumahnya

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 06 Nov 2022 12:37 WIB
SHT, pemerkosa ibu rumah tangga di Banyuwangi diamankan
Foto: SHT, pemerkosa ibu rumah tangga di Banyuwangi diamankan (Dok. Polsek Tegalsari)
Surabaya -

Seorang wanita di Banyuwangi jadi korban pemerkosaan pria yang bertamu ke rumahnya. Tak hanya diperkosa, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban.

Korban yang tak berdaya membuat anak kandungnya diam-diam keluar rumah dan melapor ke polisi.

Berikut fakta-fakta wanita diperkosa pria bertamu di rumahnya:

1. Wanita Banyuwangi Diperkosa Tamu di Rumahnya

Seorang wanita di Banyuwangi jadi korban pemerkosaan pria yang bertamu ke rumahnya. Saat itu pelaku datang saat rumah sedang sepi sekitar pukul 21.30 WIB. Pemerkosaan dan penganiayaan terjadi pada Rabu (2/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memanfaatkan situasi, pelaku lantas menarik korban ke kamar. Korban yang sudah tak berdaya dan tidak bisa melawan kemudian diperkosa oleh pelaku.

"Pelaku saat itu mulanya bertamu ke rumah korban," kata Kapolsek Tegalsari, AKP Pudji Wahyono saat dikonfirmasi, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENT

2. Korban Juga Dianiaya Pelaku Karena Menolak Ajakannya

Korban menolak diperkosa. Namun upayanya itu gagal lantaran korban dianiaya hingga tubuhnya lemas. Pelaku memperkosanya hingga membuat korban berteriak

Teriakan korban didengar anaknya. Anaknya pun tak berdaya dan tidak berani melawan, anak korban secara diam-diam keluar rumah.

3. Anak Korban Melapor ke Polisi

Kapolsek Tegalsari, AKP Pudji Wahyono membenarkan peristiwa tersebut. Tak hanya diperkosa, wanita asal Banyuwangi itu juga dianiaya pelaku.

"Selain melakukan perkosaan, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

Korban berteriak dan terdengar anak korban. Karena juga tidak berani melawan, anak korban secara diam-diam keluar rumah dan melapor ke Polsek Tegalsari.

4. Polisi Langsung Menangkap Pelaku

Polisi dengan mudah menangkap pelaku SHT (39) warga Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Pelaku ditangkap di rumah korban. Polisi datang ke rumah korban bersama anaknya.

"Usai melaksanakan aksinya terhadap korban, pelaku kembali ke ruang tamu," ujar AKP Pudji Wahyono, Kapolsek Tegalsari, kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).

5. Pelaku Pura-pura Tidak Memperkosa-Menganiaya

Saat polisi datang, pelaku berlagak tidak terjadi apa-apa. Dia kembali ke ruang tamu layaknya tamu duduk dengan manis. Sementara korban masih berada di dalam kamar.

"Kami langsung amankan pelaku. Anehnya pelaku tidak kabur. Malah berlagak seolah-olah tidak ada apa-apa," tambahnya.

Akhirnya, pelaku pun pasrah ketika korban teriak histeris apa yang dilakukan pelaku. Pelaku pun tak bisa mengelak atas perbuatan keji yang dilakukannya itu.

6. Korban Mengalami Luka Usai Dianiaya-Diperkosa

Penganiayaan itu mengakibatkan korban mengalami luka di pipi dan bibir. Penganiayaan terjadi sepanjang aksi perkosaan itu berlangsung. Ini dikarenakan korban terus memberontak saat diperkosa.

"Karena korban berontak, pelaku memukuli korban. Bibirnya mengalami luka dan pipinya membiru akibat dihantam pelaku," tegasnya.

Selain mengalami luka di bibir dan pipi, kondisi korban saat ini mengalami trauma berat.

"Korban cukup trauma dan mengalami luka lebam di pipi dan bibir akibat dianiaya pelaku," tandas Pudji.

7. Polisi Apresiasi Tindakan Anak Korban

Aparat kepolisian juga mengapresiasi langkah anak kandung korban yang langsung melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian.

"Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh ana korban. Tidak main hakim sendiri atau melawan pelaku. Bisa jadi akan jatuh korban yang lain," tambahnya.

8. Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, kini pelaku meringkuk di sel tahanan Mapolsek Tegalsari. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 6 huruf b UU No.12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual jo pasal 285 KUHP.

"Ancaman maksimal 15 tahun penjara," tegasnya.




(abq/fat)


Hide Ads