Surabaya darurat curanmor! Maling motor makin gencar beraksi menyasar berbagai lokasi, tak terkecuali kantor detikJatim di Ruko Sentra Kencana di Jalan Bung Tomo, Ngagel, Wonokromo.
Maling kembali beraksi berupaya membawa kabur salah satu sepeda motor milik staf redaksi detikJatim pada Kamis (3/11/2022) malam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 WIB. Ada 2 orang tak dikenal menyatroni halaman parkir kantor berboncengan naik 1 sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pelaku yang menjadi eksekutor telah merusak rumah kunci motor Honda Vario putih milik Dida Tenola. Tapi aksinya gagal.
Pelaku tidak menyadari motor tersebut telah diberi pengaman ganda. Aksi percobaan pencurian motor ini pun terekam CCTV.
![]() |
"Sudah 2 kali motor saya nyaris dicuri di tempat yang sama. Artinya tidak ada tindak lanjut yang tepat sasaran dari kejadian pertama," ujar Dida.
Dida yang sudah cukup lama menjadi jurnalis menangani peliputan kasus-kasus kriminal berpendapat penanganan kejahatan saat ini tidak seperti dulu.
"Dulu Tim Antibandit itu, begitu ada 1 kasus pencurian langsung operasi skala besar. Salah satunya melakukan penyekatan di Suramadu," ujarnya.
Namun, setelah 2 kali menjadi korban percobaan pencurian selama 2022 ini di tempat yang sama dirinya meragukan kinerja Satreskrim Polrestabes Surabaya yang sekarang.
"Kasat Reskrim yang dulu, begitu ada kejadian cepat bertindak. Menurut saya, sekarang ini sepertinya polisi lebih lamban," ujarnya.
Kasus pencurian kendaraan bermotor meningkat. Baca di halaman selanjutnya.
Aksi percobaan pencurian sepeda motor ini menjadi satu dari sejumlah kasus curanmor yang terus meningkat di Kota Pahlawan.
Sudah cukup banyak laporan pencurian yang masuk ke pihak kepolisian.
Ada 51 laporan curanmor masuk ke Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Oktober. Di antaranya 41 kasus terungkap, 23 perkara terselesaikan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengakui ada peningkatan laporan curanmor dari September sebanyak 50 laporan.
![]() |
"Iya ada peningkatan 1 kasus saja. Bulan Oktober ada peningkatan penyelesaian perkara (proses tuntas)," ujarnya kepada detikjatim, Senin (31/10/2022).
Mirzal mengatakan kasus curanmor didominasi pencurian dengan pemberatan. Yakni pelaku mencuri motor yang sedang diparkir.
"Curanmor kebanyakan di parkiran depan rumah atau tempat kos," ujar Mirzal.
Bukan hanya sekali ini saja percobaan pencurian sepeda motor di Kantor detikJatim telah terjadi setidaknya hingga 4 kali selama 2022 ini.
Tidak hanya bagi staf redaksi detikJatim, aksi curanmor yang meningkat dan para pelakunya masih melenggang bebas ini tentu meresahkan seluruh warga Surabaya.