Maling motor di Kota Surabaya kembali berkeliaran dengan aman. Kali ini, maling berupaya mencuri motor pada siang bolong di ruko perkantoran Ngagel, Wonokoromo.
Beruntung maling, tersebut gagal membawa kabur motor. Karena ban motor dirantai dan digembok. Aksi maling motor ini sempat terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV, tampak maling tersebut berupaya mencuri motor Minggu (24/7) pukul 10.45 WIB. Pelaku dengan memakai helm dan masker terlihat mengendap-endap pada siang bolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan santai pelaku datang dan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya yang diduga kunci T. Tak lama ia langsung menjebol rumah kunci. Usai menjebol, ia tak langsung pergi.
Namun sesaat kemudian pelaku kembali lagi dan langsung menaiki motor. Namun maling tersebut langsung lari tunggang langgang karena alarm gembok berbunyi dan ban motor terkunci rantai.
Peristiwa upaya pencurian motor itu terjadi di Ruko Kencana Jalan Bung Tomo Kavling 52, Ngagel, Wonokromo, Surabaya. Atau tepat di kantor berita detikJatim.
Salah satu office boy, Patra mengatakan maling motor di halaman parkir kantor detik Jatim sudah tiga kali ini. Namun seluruhnya gagal karena motor diberi rantai dan gembok di ban motor.
"Sudah tiga kali ini. Dan kebetulan saya yang pas jaga. Pertama itu tanggal 25 Mei, terus tanggal 9 Juli terus ini barusan sore sama siang hari," kata Patra, Minggu (24/7/2022).
Menurutnya, aksi maling ini cukup meresahkan. Karena semakin lama maling motor tambah berani dan tak ada kapoknya melakukan usaha pencurian meski gagal.
"Tambah berani. Sampai 3 kali di tempat yang sama kan berarti maling merasa aman..Laporan polisi juga sudah. Tapi ya tambah lagi dan lagi. Masak harus nunggu motor hilang baru ditangkap pelakunya," ujar Patra.
"Tadi alarm gembok bunyi terus saya lari keluar. Tapi lolos lagi. Mangkane geregetan saya. Pengin tak kepruk ndase nek kecekel (ingin tak hantam kepalanya kalau ketangkap)," tandas Patra.
(abq/iwd)