Polisi Sebut Pulau Jawa Sarang Sindikat Pembuatan Uang Palsu

Polisi Sebut Pulau Jawa Sarang Sindikat Pembuatan Uang Palsu

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Kamis, 03 Nov 2022 22:18 WIB
Konferensi pers pengungkapan kasus produsen dan pengedar uang palsu jaringan antarprovinsi di Jatim
Konferensi pers pengungkapan kasus uang palsu di Polda Jatim. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Tim Gabungan Polres Kediri bersama Ditreskrimsus Polda Jatim mengungkap produksi dan peredaran uang palsu jaringan antarprovinsi. Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan Februanto menyebutkan Pulau Jawa memang menjadi sarang produsen upal di Indonesia.

"Dari data yang kami dapatkan se-Indonesia, yang paling banyak melakukan perbuatan uang palsu itu lokasinya di Pulau Jawa. Jadi ini salah satu pantauan kami dari Bareskrim," kata Whisnu di Polda Jatim, Kamis (3/11/2022).

Dia memastikan bahwa dengan adanya temuan ini Bareskrim Polri akan mendata jaringan atau sindikat pembuat uang palsu di Indonesia untuk kemudian mengungkap dan menangkap orang-orang yang terlibat di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengimbau, saya akan mendata jaringan ini se-Indonesia. Jadi jaringan Kediri, jaringan Bandung, Jakarta, itu kami punya database-nya. Itu akan kami gabungkan dan berkembang kembali kepada para pelaku-pelaku tindak pidana pembuatan uang palsu," ungkap Whisnu.

Ia menambahkan bahwa uang palsu yang berhasil diungkap akan menjadi barang bukti dalam proses pengadilan terhadap para tersangka. Ia juga menegaskan bahwa upal yang telah dibuat dan diedarkan tersangka benar-benar tidak ada harganya.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan ini adalah uang palsu. Jadi ini tidak ada harganya. Ini uang palsu, hanya ada lembaran. Bukan (uang) sejumlah total Rp 2 miliar, ini hanya lembaran uang palsu," kata Whisnu.

Mengenai keberhasilan pengungkapan upal jaringan antrprovinsi ini, Whisnu mengapresiasi Kapolres Kediri dan Direktur Reskrimsus Polda Jatim. Sebab dari pengungkapan upal tersebut banyak ditemukan peredaran upal didominasi di Pulau Jawa.

"Saya mengapresiasi kerja Kapolres (Kediri) didukung Pak Dirkrimsus (Polda Jatim). Ini menjadi contoh untuk para Kapolres yang lain," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads