Ledakan keras terjadi di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, pada Senin 17 Oktober 2022 petang yang tenang. Asap pekat menggelapkan udara, suara reruntuhan bangunan dan semburan api dari puing bangunan membuat suasana mencekam. Warga berhamburan panik.
Sumber ledakan dari rumah Hasim (65), pria yang sehari-hari diketahui sebagai petani. Ledakan yang terdengar hingga 3 km itu menghancurkan rumahnya dan menyebabkan rumah lain rusak parah. Ledakan itu menyebabkan istrinya, Tutik (50) terluka bakar 80 persen. Tutik akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya.
Belakangan diketahui, ledakan dahsyat itu dari bom ikan. Hal itu diketahui setelah Tim Gegana menemukan barang bukti pembuatan bom ikan saat penyisiran, antara lain ratusan detonator dan barang bukti lainnya. Barang bukti tersebut akhirnya dimusnahkan dengan cara diledakkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa di Desa Bajangan tersebut merupakan yang kelima di Pasuruan. Sebelumnya, sudah empat peristiwa ledakan bom ikan di dalam rumah. Dari empat kejadian itu, delapan orang tewas, puluhan lainnya terluka, dan puluhan rumah rusak.
Berikut peristiwa ledakan bom ikan di Pasuruan sejak 2007:
- 11 Agustus 2007
Ledakan besar terjadi dari salah satu rumah pembuatan bom ikan di Jalan Erlangga, Kota Pasuruan pada tanggal 11 Agustus 2007. Akibat ledakan ini, 14 rumah rusak berat dan 15 lainnya rusak ringan. Ledakan ini menyebabkan tiga orang tewas, termasuk pemilik rumah.
Barang bukti yang ditemukan polisi jumlahnya tidak main-main. Kala itu polisi mengamankan 45,5 kg TNT dan beberapa kilogram bahan peledak campuran TNT. Polisi juga menemukan 6.422 detonator dan 5.834 selongsong detonator. Barang bukti tersebut ditemukan di puing ledakan dan di lokasi lain di Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan.
- 4 September 2012
Lima tahun berselang, tepatnya tanggal 4 September 2012, ledakan hebat terjadi di rumah pembuatan bom ikan yang berada di Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan. Ledakan ini menyebabkan istri pemilik rumah tewas dan dua orang terluka parah.
Dalam proses penyidikan, polisi mengamankan puluhan kilogram bahan pembuatan bom ikan di rumah lain yang masih berada di lingkungan yang sama. Bahan pembuat bom ikan yang diamankan yakni 30 kg black powder, 20 kg potasium klorat, 10 kg belerang, serta 25 kg bahan peledak sudah siap pakai.
- 12 Februari 2014
Ledakan keras di rumah pembuatan bom ikan terjadi di Perum Bugil Kidul, Kota Pasuruan, pada tanggal 12 Februari 2014. Peristiwa tersebut menewaskan satu pemilik rumah dan satu pekerja, serta menyebabkan dua orang terluka parah. Dalam olah TKP, polisi menemukan 28 detonator siap ledak dan 293 selongsong detonator.
Setelah tiga peristiwa ledakan, para pelaku bisnis bom ikan sepertinya mengendurkan aktivitas. Pejabat Kapolres Pasuruan Kota pada periode 2014 menyampaikan aparat keamanan tidak tinggal diam dan gencar melakukan pengawasan. Tidak ada lagi ledakan bom ikan di Kota Pasuruan.
- 11 September 2021
Pembuatan bom ikan ternyata bergeser ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Pada Sabtu tanggal 11 Sepetember 2021 pukul 08.00 WIB, ledakan dahsyat terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.
Dua rumah hancur, 20 rumah dan satu musala rusak. Ledakan yang terdengar hingga radius 5 km itu menyebabkan dua orang tewas dan empat luka.
Polisi menemukan bahan peledak seperti PETN, TNT, Azida dan Nitrat di lokasi. Saat kejadian diduga korban sedang membuat detonator bom ikan. Polisi menyebut pelaku memproduksi 2.000 detonator sehari
(abq/iwd)