Rumah Hasim di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, hancur akibat ledakan keras diduga akibat bom ikan. Namun Hasim kabur. Keberadaannya masih diburu polisi.
"Hasim mulai semalam hingga saat ini belum kita temukan, tapi kepolisian masih mencari keberadaannya," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti, Selasa (18/10/2022).
Menurut keterangan sejumlah warga, Hasim sedang salat maghrib di musala saat terjadi ledakan, Senin (17/10) pukul 18.00 WIB. Ia disebut sempat ikut mengantarkan istrinya, Tutik (50), yang terluka parah ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengantarkan istrinya, Hasim tidak diketahui keberadaannya. Polisi sempat mencari ke beberapa tempat yang dicurigai, namun hasilnya nihil.
Tim Jibom Gegana dan Labfor Polda Jatim sendiri telah melakukan sterilisasi dan olah TKP. Saat olah TKP, polisi menemukan sejumlah bahan pembuatan bom ikan.
"Tim Jibom Gegana menemukan beberapa barang-barang yang diduga barang tersebut merupakan bahan peledak. Kami amankan dengan mengerahkan Tim Jibom dan Labfor untuk menentukan," kata Bima.
Berdasarkan temuan sementara, kata Bima, diduga kuat ledakan keras yang terdengar hingga radius 3 km itu berasal dari bom ikan.
"Kita temukan bahan-bahan dasar pembuat bahan peledak. Ledakan itu sendiri diduga kuat merupakan dari bom ikan," jelas Bima.
Saat ditanya apakah rumah Hasim merupakan tempat produksi bom ikan, kata Bima, "Belum diketahui apakah rumah tersebut home industry bom ikan atau sekedar distributor." kata Bima
Sementara dari hasil olah TKP tim Labfor diketahui pusat ledakan di ruang tamu.
"Ledakan di ruang tamu," tandas Bima.
(dpe/iwd)