Misteri Penembakan di Arena Sabung Ayam yang Diduga Dilakukan Amatir

Misteri Penembakan di Arena Sabung Ayam yang Diduga Dilakukan Amatir

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 05:01 WIB
Korban tewas ditembak orang tak dikenal di area sabung ayam di Bangkalan
Korban tewas ditembak orang tak dikenal di area sabung ayam di Bangkalan (Foto: Kamaludin/detikJatim)
Bangkalan -

Pelaku penembakan pria di arena sabung ayam Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan diduga 2 orang. Korban bernama M (50) warga Desa Dabung, Kecamatan Geger tewas seketika usai ditembak dar jarak dekat.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang korban di arena sabung ayam pada Rabu (12/10) itu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku diduga 2 orang dengan peran berbeda.

Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya menyatakan pelaku diduga 2 orang. Keduanya menjalankan peran masing-masing dalam peristiwa yang membuat warga ketakutan. Tak ada yang berani mencegah penembakan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk dugaan sementara ada dua orang. Pelaku pertama sebagai eksekutor dan pelaku kedua sebagai joki," ujar Bangkit di Mapolres Bangkalan pada Jumat (14/10/2022).

Bangkit juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang didapat polisi di lokasi kejadian tersebut, ada warga yang melihat penembakan oleh pelaku itu dilakukan dari jarak dekat.

ADVERTISEMENT

"Menurut saksi mata, penembakan itu dilakukan dari jarak dekat. Apakah pelaku terlatih, itu belum bisa kami simpulkan. Namun, jarak pelaku saat menembak cukup dekat. Sehingga, amatir pun bisa melakukannya," ujarnya.

Hingga saat ini polisi juga belum mengetahui jenis senjata dan kaliber yang digunakan pelaku. Satreskrim Polres Bangkalan masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim.

"Untuk barang bukti proyektil peluru yang kami temukan sudah kami kirim ke labfor. Kami masih menunggu hasilnya untuk bisa mengidentifikasi jenis senjata dan kaliber yang digunakan (pelaku)," katanya.

Polisi sudah memeriksa 10 orang saksi. Baca di halaman selanjutnya.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan diduga terencana itu polisi telah memeriksa sebanyak 10 saksi. Jumlah saksi itu juga masih bertambah seiring keperluan penyelidikan pihak kepolisian.

"Saksi yang sudah kami panggil ada 10 orang lebih. Hari ini juga masih akan ada saksi yang akan kami mintai keterangan," imbuhnya.

Sebelumnya Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu sore. Ia menyebut korban meninggal di tempat usai ditembak di punggung.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka tembak pada bagian punggung tembus ke kepala hingga menyebabkan korban tewas seketika.

"Korban sudah diperiksa oleh tim medis dan ada luka tembak dari punggung yang menembus kepala dan terdapat peluru di dalam kepala korban," ujar Wiwit, Rabu

Tidak hanya itu, berdasarkan hasil olah TKP polisi menemukan 1 proyektil lain. Karena itu polisi menduga pelaku melepas 2 tembakan. Salah satunya dilepaskan di udara.

"Dugaan sementara pelaku (sempat) menembak ke arah atas kemudian menembak ke arah korban. Karena kami menemukan satu proyektil peluru di lokasi kejadian," katanya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads